Pernah nggak sih kamu merasa ikut stres setelah ngobrol dengan seseorang yang sedang panik atau emosional? Atau tiba-tiba capek secara mental setelah berada dekat orang yang vibes-nya penuh tekanan?
Nah, kondisi ini dikenal sebagai secondhand stress. Secara sederhana, ini adalah stres “turunan” dari kecemasan atau beban emosional orang lain.
Menurut data Mental Health Foundation, 74% orang pernah merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasi stres dalam setahun terakhir. Lebih mengejutkan lagi, riset menunjukkan bahwa manusia bisa “menangkap” stres orang lain hanya dari ekspresi wajah, nada suara, hingga bahasa tubuh.
(dmh/dmh)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303106/original/093840000_1754045274-1000408668.jpg)


