FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamudin, mencecar Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan, Timothy Ivan Triyono terkait penanganan bencana Sumatera.
Itu terjadi dalam program Head to Head yang ditayangkan CNN Indonesia.
Mulanya, Timothy mengatakan presiden telah memerintahkan puluhan helikopter terus beroperasi. Berlangsung 24 jam non stop.
“Sudah perintahkan harus ada puluhan helikopter yang berkeliling ke tiga provinsi ini 24 jam non stop,” kata Timothy dikutip pada Kamis (18/12/2025).
Dia juga mengatakan presiden meminta pengiriman logistik tidak boleh berhenti.
“Lalu Pak Presiden juga sudah perintahkan agar logistik, pengiriman logistik tidak boleh berhenti. Harus 24 jam non stop. Terus berjalan,” ucapnya.
Pernyataan itu langsung ditimpali Murthalamudin. Dia meminta Timothy tidak asal bicara.
“Jangan bilang 24 jam. Bagaimana helikopter terus terbang 24 jam? Anda ngerti nggak teknis? Jangan asal bacot,” ujarnya.
Timothy pun membela diri dengan menyebut dia tak asal bicara. Karena memang ada perintah presiden yang demikian.
Bahkan, dia mengatakan Prabowo memerintahkan 200 helikopter untuk tahun depan.
“Mohon maaf Pak, kami tidak asal bacot Pak. Kami ada datanya. Pak presiden ini sudah memerintahkan agar tahun depan itu direncanakan 200 helikopter,” ucapnya.
“Jadi tahun depan itu menambah 200 helikopter. Bahwa masih ada terisolir itu kami akui Pak,” sambungnya.
Nada bicara Murthalamudin makin tinggi. Dia mengatakan tahun depan, orang yang terisolir bisa saja mati.
“Tahun depan sudah mati orang itu. Pada mati orang. Ini sekarang kami minta. Sekarang dikasih penerbangan heli,” imbuhnya.
Dia pun menanyakan apa gunanya helikpopter untuk tahun depan.
“Untuk apa rencana ke depan? Orang-orang ini 400 ribu orang gimana?” pungkasnya.
(Arya/Fajar)




