Perputaran Dana Judi Online Rontok, Pemerintah Ungkap Angka Fantastisnya

viva.co.id
16 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyatakan penurunan transaksi judi online atau judol merupakan wujud komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dari dampak sosial dan ekonomi dari praktik ilegal itu.

“Ini adalah capaian kolektif pemerintah dan masyarakat, menunjukkan juga negara hadir secara serius untuk melindungi masyarakat, terutama kelompok rentan, dari jeratan judi online,” katanya, Kamis, 18 Desember 2025.

Baca Juga :
BTN Gandeng PPATK Renovasi Rumah Rakyat
Lawan Judol dan Penipuan Online, TikTok Indonesia Gandeng Pemerintah dan Masyarakat

Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan penurunan jumlah transaksi judol pada 2025. Sejak awal tahun hingga kuartal III, jumlah perputaran dana judol mencapai Rp155 triliun atau turun 57 persen dibandingkan pada 2024.

Meutya Hafid menekankan bahwa penurunan tersebut adalah capaian kolektif pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, data yang dirilis oleh PPATK memperkuat klaim keberhasilan pemerintah dalam menekan praktik judi online di Tanah Air.

“Data PPATK menjadi indikator yang sangat kredibel bahwa kebijakan pengawasan, pemutusan akses hingga penegakan hukum yang dilakukan pemerintah berjalan efektif dan terukur,” tegas menkomdigi.

Ia menekankan upaya pemerintah tidak akan berhenti pada capaian saat ini dan akan terus memperkuat pengawasan serta penindakan terhadap segala bentuk praktik judi online.

Pemerintah akan terus mempersempit ruang gerak pelaku, baik dari sisi konten, infrastruktur digital, maupun aliran dananya.

Kemkomdigi secara konsisten melakukan pemutusan akses terhadap konten dan situs-situs judi online yang beroperasi di ruang digital Indonesia.

“Setiap laporan masyarakat dan temuan sistem kami tindaklanjuti secara cepat sebagai bagian dari komitmen menjaga ruang digital yang aman dan sehat,” papar dia.

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa perputaran dana judi online di Indonesia pada tahun ini tercatat sebesar Rp155,4 triliun, turun signifikan dibandingkan dari tahun lalu yang mencapai Rp359,8 triliun.

PPATK juga mencatat penurunan jumlah pemain judi online yang signifikan. Pada 2025, jumlah pemain tercatat 3,1 juta orang, turun 68,32 persen dibandingkan 9,7 juta pemain pada 2024.

Baca Juga :
Platform Kripto Ini Jadi yang Berintegritas Terbaik Versi PPATK
Menkomdigi Klaim 87 Persen BTS Jaringan Aceh Telah Pulih
Jaringan Telekomunikasi Runtuh saat Banjir, Pemerintah Kerahkan Teknologi Darurat

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu
• 7 jam laluskor.id
thumb
Laksanakan Arahan Presiden Prabowo, Begini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional 2025
• 9 jam lalujpnn.com
thumb
Prakiraan Cuaca Hari ini Malang Raya Hujan, Kota Batu Berkabut Nanti Malam
• 19 jam laluberitajatim.com
thumb
Polda Metro Jaya Pastikan Telah Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi ke Roy Suryo Cs di Gelar Pekara Khusus
• 9 jam lalukompas.tv
thumb
Gus Ipul Soal Kabar Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih: Kami Lagi Bekerja Keras
• 23 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.