Pemkot Bekasi Peringati HKSN dan HDI 2025, Kadinsos: Tidak Ada Warga yang Boleh "Berjalan Sendiri"

realita.co
15 jam lalu
Cover Berita

BEKASI (Realita)- Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Sosial memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2025 yang digelar di Balai Patriot Kota Bekasi, Kamis (18/12/2025).

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Abdul Haris Bobihoe, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kota Bekasi, Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Bekasi, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Bekasi, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Bekasi, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bekasi, Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Kota Bekasi, Karang Taruna Kota Bekasi, Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Rumah Singgah Disabilitas Mandiri Kota Bekasi, SLB Patriot Kota Bekasi dan SLB Bekasi Jaya, PT Indo Sign Language Academy, Para pimpinan yayasan, lembaga kesejahteraan sosial, dan lembaga pendidikan disabilitas, relawan, pegiat sosial, sahabat disabilitas.

Baca juga: Embay Solihin Apresiasi Kunjungan Menteri Sosial dan Desa Talaga

Abdul Haris Bobihoe dalam sambutannya di peringatan hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Kota Bekasi Tahun 2025 menegaskan, merupakan momentum untuk memperkuat solidaritas sosial, persatuan, serta komitmen terhadap kesetaraan dan pemberdayaan penyandang disabilitas dalam pembangunan.

"Peringatan HKSN dan HDI tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi refleksi bersama dalam menumbuhkan kepedulian sosial dan semangat gotong royong di tengah masyarakat," ujar Wakil Walikota Bekasi kepada awak media.

Pria berdarah Gorontalo ini juga menyebut, peringatan HKSN dan HDI menjadi pengingat bagi kita semua bahwa membangun Kota Bekasi tidak bisa dilakukan sendiri.

"Diperlukan solidaritas, kepedulian dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat di kota Bekasi,” katanya.

Dirinya mengucapkan sangat apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sosial di Kota Bekasi serta mendukung program- program pemerintah daerah," tambahnya.

Dalam acara HKSN 2025 yang digelar Dinas Sosial Kota Bekasi, mengusung tema "Penguatan Solidaritas dan Gotong Royong sebagai Fondasi Ketahanan Sosial Masyarakat" dan HDI 2025 menekankan inklusivitas, kemandirian, serta partisipasi penuh penyandang disabilitas dalam seluruh aspek kehidupan.

Baca juga: Diinisiasi SMSI Pusat, Kemensos Gelar Kick Off HKSN 2024 di Taman Firdaus Desa Talaga Mancak

Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Robert TP Siagian menjelaskan tema tersebut dinilai relevan dengan tantangan sosial yang semakin kompleks, mulai dari kemiskinan, kerentanan sosial, hingga kebencanaan.

"Peringatan HKSN dan HDI sebagai momentum refleksi, penguatan empati, dan peneguhan komitmen bersama dalam membangun masyarakat yang peduli, inklusif dan berkeadilan sosial," ungkap Robert.

Mantan Kepala Dinas Diskominfostandi Kota Bekasi ini menerangkan, HKSN dan HDI menjadi pengingat bahwa tidak ada warga yang boleh berjalan sendiri, tidak ada yang tertinggal, dan tidak ada yang diabaikan," sambung keterangannya.

"Solidaritas dan gotong royong adalah fondasi ketahanan sosial masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Sosial terus mendorong terwujudnya lingkungan yang ramah disabilitas melalui kebijakan, program sosial, serta kolaborasi lintas sektor.

Robert juga mengatakan, hal ini didukung oleh peran aktif para pilar sosial di Kota Bekasi, di antaranya TKSK, PSM, pendamping PKH, TAGANA, pendamping rehabilitasi sosial, Karang Taruna, serta ratusan yayasan dan lembaga kesejahteraan sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Bekasi juga memfasilitasi 30 pengajuan alat bantu disabilitas ke STPL Pangudi Luhur yang berasal dari sekolah luar biasa dan lembaga kesejahteraan sosial.

"Alat bantu dengar, kursi roda, serta kaki palsu bagi penyandang disabilitas di Kota Bekasi didalam penganggaran di Tahun 2026," tutupnya.(Ang)

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Editorial Media Indonesia: Waspada Bahaya Euforia
• 23 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Keluarkan SE, Kemendagri Minta Kepala Daerah Prioritaskan Penerbitan PBG Untuk MBG
• 20 jam lalujpnn.com
thumb
Pemerintah Percepat Proyek PSEL Nasional, Target Serap 14.000 Ton Sampah Per Hari
• 6 jam lalupantau.com
thumb
Polisi Limpahkan 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan MIP ke Kejari Jakarta Timur
• 14 jam laludisway.id
thumb
Noel Akui Pakai Sorban Biar Terlihat Keren Saat Diperiksa KPK, Siap Hadapi P-21 dan Bantah Ada Kerugian Negara Dalam Kasus Dugaan Korupsi K3
• 17 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.