Bergerak Aktif, Kenali Risiko Cedera Olahraga Yuk!

Gaya hidup aktif di era modern membawa konsekuensi meningkatnya risiko cedera olahraga, khususnya pada lutut.

Menjawab tantangan itu, RS Premier Bintaro memperkenalkan penggunaan ligamen artifisial (artificial ligament) pertama di Indonesia melalui kegiatan Introductory Lecture and Live Surgery: Artificial Ligament for Knee Ligament Reconstruction lho, Beauty!

Adapun prosedur perdana ini digelar di Krakatau Ballroom Annex 1 Building, RS Premier Bintaro, dan menjadi implementasi klinis awal teknologi rekonstruksi ligamen lutut di Tanah Air.

Kegiatan tersebut menghadirkan Prof. Tao Kun, pakar rekonstruksi ligamen dari Tenth People’s Hospital yang berafiliasi dengan Tongji University, Shanghai, China, bersama dr. Sapto Adji Hardjosworo, Sp.OT, Subsp. CO, Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Konsultan Cedera Olahraga RS Premier Bintaro.

Operasi dilakukan dalam format live surgery, memperlihatkan secara langsung prosedur rekonstruksi ligamen lutut dengan teknologi terbaru kepada tenaga medis dan peserta yang hadir.

Beauty, dalam konteks gaya hidup aktif, cedera ligamen lutut kerap dialami oleh individu yang rutin berolahraga, baik atlet maupun masyarakat urban yang menjalani aktivitas fisik intens.

dr. Sapto menjelaskan bahwa penggunaan ligamen artifisial ini adalah pendekatan modern yang ditujukan untuk pasien dengan kebutuhan stabilitas sendi optimal dan harapan kembali bergerak lebih cepat.

"Penggunaan artificial ligament merupakan terobosan terbaru dalam penanganan cedera ligamen lutut, khususnya bagi pasien dengan kebutuhan stabilitas sendi yang optimal dan proses pemulihan yang lebih cepat," tuturnya.

Teknologi ini berbeda dari metode konvensional karena dirancang untuk meningkatkan hasil fungsional sendi serta mempercepat proses rehabilitasi.

Dalam pemaparannya, Prof. Tao Kun dikenal memiliki pengalaman luas dalam penerapan artificial ligament pada bedah lutut dan aktif dalam riset serta pelatihan ortopedi di berbagai negara.

Keahliannya memberikan gambaran praktik global dalam penanganan cedera ligamen, sekaligus membuka ruang transfer pengetahuan bagi tenaga medis di Indonesia.

Sementara itu, dr. Sapto Adji Hardjosworo menjelaskan bahwa cedera lutut akibat aktivitas olahraga membutuhkan penanganan yang tepat agar pasien dapat kembali menjalani rutinitas dengan aman.

Dengan latar belakang subspesialisasi cedera olahraga, ia aktif mengembangkan layanan ortopedi berbasis teknologi untuk mendukung pemulihan yang lebih optimal bagi pasien dengan gaya hidup aktif.

Manajemen RS Premier Bintaro menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi ligamen artifisial pertama ini menegaskan peran rumah sakit sebagai pelopor inovasi medis di bidang ortopedi dan traumatologi.

Ke depan, RS Premier Bintaro berkomitmen menghadirkan teknologi kesehatan mutakhir dengan standar keselamatan dan kualitas internasional, seiring meningkatnya kebutuhan layanan cedera olahraga di tengah masyarakat yang semakin aktif bergerak.