Pramono: Daripada Susah-susah Bangun Fasilitas Baru, PON 2028 di Jakarta Saja

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengusulkan agar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 digelar di Jakarta.

Ia menilai, penyelenggaraan di Jakarta bisa menjadi solusi agar pemerintah tidak perlu membangun fasilitas olahraga baru yang memerlukan anggaran besar.

Pramono mengeklaim usulan tersebut telah ia sampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.

Baca juga: Pramono Tantang Gen Z Cari Solusi Sampah dan Kemacetan: Hadiahnya ke Beijing atau New York

“Saya sudah sampaikan kepada Pak Menpora, untuk PON tahun 2028 daripada susah-susah bangun fasilitas baru-saya dulu dengan Pak Menko Perekonomian menyiapkan di Papua, di Aceh dan Sumatera Utara-sudahlah, PON-nya di Jakarta,” ucap Pramono dalam acara Peluncuran Program Pelatihan Gig Economy bagi Gen Z dan Soft Launching AI Innovation Challenge di Gedung Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).

Pramono menjelaskan, saat masih menjabat sebagai Sekretaris Presiden, dirinya memiliki pengalaman dalam pelaksanaan PON di Papua, Aceh, dan Sumatera Utara.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Pramono Anung, pon, Pekan Olahraga Nasional &post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOC8xMzU4MDIzMS9wcmFtb25vLWRhcmlwYWRhLXN1c2FoLXN1c2FoLWJhbmd1bi1mYXNpbGl0YXMtYmFydS1wb24tMjAyOC1kaS1qYWthcnRh&q=Pramono: Daripada Susah-susah Bangun Fasilitas Baru, PON 2028 di Jakarta Saja§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Dari pengalaman tersebut, ia menilai pembangunan fasilitas baru kerap membutuhkan waktu yang panjang dan biaya besar.

Untuk itu, ia mengusulkan PON 2028 digelar di Ibu Kota karena Jakarta memiliki sarana dan prasarana olahraga yang relatif lengkap serta siap digunakan untuk ajang olahraga nasional.

Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa pelaksanaan PON di Jakarta tidak harus menghilangkan identitas daerah lain.

Menurut dia, nama PON tetap bisa mengusung provinsi lain seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Nusa Tenggara Barat (NTB), sementara Jakarta berperan sebagai fasilitator penyelenggaraan.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Baca juga: Gen Z Bilang Dikerjar Hantu dan Debt Collector Sama Seramnya

“Namanya mau PON NTT NTB monggo. Kami fasilitasi untuk itu,” ungkap Pramono.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang