Jalan Mampang Indah I Depok Rusak Parah, Warga Berulang Kali Terjatuh

kompas.com
20 jam lalu
Cover Berita

DEPOK, KOMPAS.com — Jalan Mampang Indah I, Kota Depok, rusak parah dan dipenuhi lubang yang membahayakan keselamatan warga serta pengguna jalan.

Kondisi tersebut kerap memicu kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang melintas di kawasan permukiman itu.

Salah satu warga, Yose (50), mengaku sudah dua kali terjatuh akibat lubang jalan tersebut dalam kurun enam bulan terakhir.

Yose yang tinggal tepat di depan titik lubang terdalam bahkan sempat tergelincir saat hendak memarkirkan sepeda motornya ke dalam garasi rumah.

Baca juga: Jalan Mampang Depok Rusak Parah, Berlubang Sedalam 30 Cm

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=perbaikan jalan, kecelakaan, jalan rusak, warga Depok, jalan rusak Depok&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xOC8xNDAwNDc0MS9qYWxhbi1tYW1wYW5nLWluZGFoLWktZGVwb2stcnVzYWstcGFyYWgtd2FyZ2EtYmVydWxhbmcta2FsaS10ZXJqYXR1aA==&q=Jalan Mampang Indah I Depok Rusak Parah, Warga Berulang Kali Terjatuh§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

“Saya aja sudah jatuh karena lubang ini dua kali, tetangga saya juga enggak kalah sering jatoh,” ucap Yose saat ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis (18/12/2025).

Saat kejadian, lubang di jalan itu belum diberi penanda apa pun. Yose mengandalkan ingatan untuk menghindari titik jalan yang ambles, namun upaya tersebut tidak berhasil.

“Saya pas motoran sudah sempet menghindar, bahkan saya tandain yang titik jalan enggak gitu berlubang di mana. Tapi tetep kena,” ujar Yose.

Menurut pengakuannya, setidaknya dua tetangga yang tinggal bersebelahan juga pernah terperosok di lubang yang sama.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Yose berinisiatif memasang sebuah meja dan menimbun lubang dengan ranting serta dedaunan agar kedalamannya berkurang.

Keluhan serupa disampaikan warga lainnya, Januar (35). Ia menyebut lubang-lubang di ruas jalan depan tokonya sudah lama meresahkan warga.

Padahal, jalan tersebut sebelumnya telah beberapa kali ditambal. Namun, perbaikan yang dilakukan tidak bertahan lama.

“Sudah pernah kok dibenerin waktu itu dari pihak perumahan tapi tambal dan jadinya rusak lagi deh,” terang Januar.

Baca juga: Pengaspalan Rampung, Tiang Listrik Malah Berdiri di Badan Jalan Karet Pasar Baru

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (18/12/2025) menunjukkan kerusakan jalan membentang sepanjang sekitar 20 hingga 25 meter. Di sejumlah titik, terlihat material aspal, bebatuan, hingga pecahan genting yang mengisi lubang-lubang di badan jalan.

Di salah satu lubang terdalam, warga memasang meja persegi panjang yang ditempeli kertas laminasi bertuliskan “Awas Lobang Dalam” dengan huruf berwarna merah mencolok.

Di bawah meja tersebut, tampak tumpukan ranting, dedaunan kering, pecahan genting, hingga bilah kayu yang sengaja ditimbun untuk mengurangi kedalaman lubang.

Genangan air berwarna cokelat masih terlihat di bawah meja tersebut. Di bagian tepinya, kedalaman air mencapai sekitar 5–7 sentimeter atau setara dengan tinggi punggung kaki orang dewasa.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Sementara itu, di beberapa titik berlubang lainnya, genangan air tampak lebih dangkal, tetapi tetap menyulitkan pengendara yang melintas.

Sejumlah pengendara sepeda motor terlihat harus memperlambat laju kendaraan dan menerka-nerka titik jalan yang relatif aman untuk dilewati karena di beberapa sisi jalan juga terdapat gundukan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Video: Bos Jetour Blak-Blakan Rencana Bangun Pabrik di Indonesia
• 13 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Gibran Rakabuming Janjikan Starlink untuk Korban Bencana di Aceh, Susi Pudjiastuti: Harusnya Langsung Bawa!
• 22 jam laludisway.id
thumb
Rumor: John Herdman Tolak Tawaran Jamaika Demi Latih Timnas Indonesia
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
SOLA Market 2025 Angkat Dangdut sebagai Ruang Ekspresi Anak Muda
• 16 jam lalukatadata.co.id
thumb
Amankan Libur Akhir Tahun, Pemkot Denpasar Siagakan Posko Terpadu di Terminal Ubung
• 12 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.