Green Policing Runners Serukan Penyelamatan Gajah dan Hutan di TWA Buluh Cina

detik.com
15 jam lalu
Cover Berita
Kampar -

Komunitas pelari 'Green Policing Runners' berkunjung ke Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Riau. Kunjungan komunitas pecinta alam ini juga sebagai bagian kampanye pelestarian hutan dalam rangka menyelamatkan rumah Gajah.

Kunjungan Green Policing Runners ini disambut baik oleh Kepala Resort TWA Buluh Cina, Nifrigon. Ia menjelaskan bahwa TWA Buluh Cina merupakan salah satu kawasan konservasi di Provinsi Riau dengan luas sekitar 963,33 hektare.

"Dalam pengelolaannya, salah satu upaya untuk menarik minat pengunjung sekaligus memberikan edukasi konservasi adalah dengan menghadirkan gajah binaan di kawasan ini," ujar Nofrigon, Kamis (18/12/2025).

Kawasan konservasi TWA Buluh Cina ini awalnya hanya memiliki sepasang gajah binaan, yakni Robin (gajah jantan) dan Ngatini (gajah betina). Pasangan gajah tersebut kemudian melahirkan anak gajah diberi nama Dona yang menjadi salah satu ikon TWA Buluh Cina.

"Alhamdulillah, gajah-gajah ini sempat melakukan breeding di sini, dan lahirlah Dona. Kami berharap keberadaan gajah binaan ini dapat menjadi sarana edukasi sekaligus menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap satwa dan lingkungan," tambahnya.

Baca juga: Kapolda Riau Deklarasikan Green Policing Runners, Tanam 100 Pohon Tepi Sungai

Foto: Green Policing Runners menyerukan penyelamatan hutan dan gajah di TWA Buluh Cina, Kampar. (dok. Istimewa)

Salah satu perwakilan Green Policing Runners, Kendrick Zhang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Green Policing yang diinisiasi oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, sebagai bentuk kampanye nyata dalam menjaga dan mencintai lingkungan hidup.

"Hari ini kami berada di kawasan Konservasi Buluh Cina untuk melihat langsung gajah-gajah yang ada di sini, seperti Robin, Ngatini, dan anaknya Dona. Ini adalah pengalaman yang sangat berkesan bagi kami," ujar Kendrick Zhang.

Para peserta juga mendapat kesempatan langsung memberi makan gajah serta berinteraksi secara dekat, didampingi oleh pengelola resort. Pengalaman tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian satwa liar.

"Kami berharap gajah-gajah ini tetap terawat dan terjaga dengan baik. Semoga ke depan kami dari Green Policing Runners bisa kembali berkunjung dan terus mendukung upaya konservasi di kawasan TWA Buluh Cina," imbuhnya.

Kendrick menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi positif antara aparat kepolisian, komunitas, dan pengelola kawasan konservasi dalam membangun kesadaran lingkungan dan menjaga kelestarian alam di Provinsi Riau.

Baca juga: Empati Korban Bencana, Kapolda Riau Imbau Pawai Tahun Baru Diganti Doa Bersama




(mea/dhn)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Update Bencana Sumut: Korban Meninggal Capai 367 Orang di 12 Daerah
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kemenkeu catat penerimaan cukai 2025 meningkat hingga 4,5 persen
• 3 jam laluantaranews.com
thumb
Kemenhaj RI - Garuda Indonesia Teken Kerja Sama, Jamin Kepastian Armada dan Jadwal Penerbangan Haji 2026-2028
• 18 jam laludisway.id
thumb
Satu Orang Jadi Tersangka Buntut Kasus Klaim Fiktif BPJS, Modusnya Bikin Geleng Kepala
• 9 jam lalutvonenews.com
thumb
Sah! PSIS Semarang Umumkan Alberto Goncalves dan Esteban Vizcarra Jadi Rekrutan Terbaru
• 18 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.