Akbar Faizal Usul ke Presiden Prabowo Waktunya Reshuffle Kabinet, Respons Netizen Beragam

fajar.co.id
13 jam lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan anggota DPR RI, Akbar Faizal mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reshuffle kabinet, terutama terhadap menterinya yang dinilai tidak mampu bekerja dengan baik untuk kepentingan masyarakat.

Salah satunya yang jadi sorotan Akbar Faizal adalah pejabat atau menteri yang memiliki peran penting dalam menangani bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, namun pejabat tersebut tidak memiliki kecakapan yang dibutuhkan untuk menangani bencana dengan baik dan tepat.

“Selamat pagi Pak Presiden @prabowo. Ini saat yg tepat untuk melakukan resuffle kabinet atas alasan ketidakcakapan melakukan tugas dan tanggungjawab,” tandas Akbar Faizal dalam ciutan di akun media sosialnya, Kamis (18/12).

Dia menyebut, reshuffle yang disuarakan bukan karena pertimbangan konfigurasi politik semata. Namun harus mencari figur yang paham cara bekerja yang benar dan tepat.

“Kami menyaksikan dgn jelas semua ketakcakapan itu dari cara mereka menangani bencana Sumatera. Cari org yg paham cara bekerja yg benar dan tepat Pak. Please,” imbuh Akbar Faizal.

Diketahui, sejak bencana banjir bandang dan longsor di tiga provinsi di Sumatera dan Aceh, publik tanah air banyak menyoroti beberapa menteri. Mereka dinilai tidak mampu merasakan apa yang menjadi keluhan masyarakat terdampak bencana, sehingga aksinya dinilai sekadar mencari pencitraan.

Beberapa menteri yang kerap menjadi sasaran kritik terkait bencana di Aceh dan Sumatera seperti Menko Pangan, Zulkifli Hasan. Dia mulai menuai sorotan saat memilih memanggul beras ketika meninjau korban bencana alam.

Ada juga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang dikritik tajam terkait penanganan listrik di wilayah terdampak bencana. Dia bahkan dituding membohongi Presiden Prabowo Subianto terkait perkembangan penanganan listrik yang siap dinyalakan di wilayah bencana.

Selain itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni yang dituding memiliki peran pada perusakan lingkungan hingga memicu bancana parah di wilayah Aceh dan Sumatera. Kementerian Kehutanan dinilai berkontribusi memberi izin oligarki untuk melakukan pembalakan hutan tanpa kontrol yang ketat, yang justru memicu kerusakan lingkungan.

Netizen pun menanggapi beragam usul reshuffle yang disuarakan Akbar Faisal kepada Presiden Prabowo.

“Siapa yg mau diganti, menteri2 yg kita anggap tidak cakap justru yg punya kekuatan memopang presiden biar tidak goyang, karena src politis menteri2 itu diangkat bukan utk kerja demi rakyat tp utk mendukung presiden,” tulis randika97 @randika97165300.

“Yg perlu dibuang 1. Luhut, 2. Tito, 3. Raja Juli, 4. Gus Ipul, 5. Zulhas,” timpah pemilik akun Tanya Kenapa @dmrdmrid.

“Prabowo takut, mau resuffle raja juli takut ama jkw, mau resuffle bahll takut ama jkw dan golkar, mau resuffle zulhas takut ama jkw dan pan. Pemimpin macan podium doang,” timpal warganet lainnya, Doblang @doblang_08.

“Kepala BNPB ganti yg lebih mumpuni, Mendagri yg sudah mengecilkan bantuan negara sahabat tolong diganti juga, Kapolri, Mensos dan Menko Pangan ganti,” komentar pemilik akun Fafafifi @HaryonoAby03. (fajar)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mengintip Prediksi Pergerakan Harga Mineral 2026, Harga Emas akan Terus Naik
• 13 jam lalukatadata.co.id
thumb
Sempat Kabur ke Hutan, Pria Pemerkosa Gadis Disabilitas di Mamuju Ditangkap
• 2 jam laludetik.com
thumb
Pertamina Siapkan Satgas Nataru 2025/2026, Pastikan Pasokan Energi Aman dan Layanan Maksimal Selama Liburan
• 16 jam lalupantau.com
thumb
PYUSD Stablecoin PayPal Kini Dapat Biayai Infrastruktur AI
• 3 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Barcelona Pertimbangkan Transfer Kontroversial Mason Greenwood
• 8 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.