SAMOSIR (Realita)- Viral di media sosial pigura bingkai foto Bupati Samosir, Vandiko T Gultom dan Wakil Bupati Ariston T Sidauruk yang sudah terpajang sesudah pelantikan 20 Februari 2025 lalu, diturunkan oleh Hotdon Naibaho sebagai pelaku pengadaan foto tersebut dari sejumlah ruangan gedung DPRD Samosir, Sumatera Utara, Kamis (18/11-2025).
Menurut Hotdon Naibaho, kepada sejumlah wartawan, awalnya pigura bingkai foto Bupati dan wakil Bupati Samosir itu dimasukkan setelah acara pelantikan pada tanggal 20 bulan Februari 2025 lalu dan sudah menyepakati harga senilai Rp 6.000.000 dengan Sekwan Ricky Rumapea secara lisan.
Selanjutnya Hotdon menyampaikan, bahwa Sekwan Ricky Rumapea sudah membayar sebesar Rp 2.000.000 melalui transfer dengan rekening pribadinya dan sisanya sebesar Rp 4.000.000 sesuai yang disepakati.
" Saya sudah berulangkali komunikasikan terkait pelunasan pembayaran melalui salah seorang staf kantor DPRD Samosir atas nama Norton Simanjuntak justru malah memblokir nomor saya, sehingga membuat saya menjadi kesal," ujar Hotdon dengan kesal.
Dengan kekesalan yang terjadi kepada Hotdon Naibaho, sehingga memutuskan dan minta ijin kepada staf yang sedang bertugas untuk menurunkan pigura bingkai foto Bupati dan wakil Bupati Samosir itu dari sejumlah ruangan termasuk dari ruangan Wakil Ketua DPRD Samosir.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Ricky Rumapea, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya mengatakan, hal ini perlu dia klarifikasi.
Menurutnya, di awal selesai pelantikan tanpa konfirmasi dan komunikasi, pihak Hotdon mengantar foto beberapa set ke kantor. Setelah beberapa hari kita tanya harga totalnya Rp 6 juta.
"Kita sempat keberatan terlalu mahal dan tidak ada kita anggarkan. Tetapi karena sudah diantar kita bilang sabar lah untuk pembayaran dan sudah kita bayar Rp 2 juta. Lalu tiba- tiba datang ke kantor mengambil atau menurunkan pigura bingkai foto Bupati dan Wakil Bupati Samosir itu dan memviralkan. Saya rasa cara ini sudah tidak baik," kata Ricky. (Ambrosius Simbolon)
Editor : Redaksi





