Hujan Disertai Angin di Bali: Pohon Tumbang dan Jembatan di Ubud Jebol

kumparan.com
16 jam lalu
Cover Berita

Hujan lebat dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Bali pada Kamis (18/12) sekitar pukul 14.00 WITA sampai pukul 17.00 WITA. BPBD Bali mencatat sejumlah kerusakan yang timbul.

"Tercatat ada beberapa pohon tumbang, genangan air namun sudah surut ya karena hujan hanya sebentar dan ada longsor sehingga jalan jebol," kata Kalaksa BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya saat dikonfirmasi.

Pohon tumbang tercatat sebanyak 4 di Kabupaten Badung, 2 di Kabupaten Gianyar dan 1 di Kota Denpasar. Pohon tumbang terjadi di jalan raya dan dekat perumahan warga.

"Sampai saat ini petugas masih melakukan penanganan pohon tumbang. Untuk korban jiwa nihil," katanya.

Genangan air setinggi 30 sampai 40 sentimeter sempat terjadi di Jalan Wayan Gentuh, Kabupaten Badung; Jalan Kedewatan di Kabupaten Gianyar ; Jalan Gunung Salak di Kota Denpasar.

Tembok gudang makanan ringan setinggi 5 meter dengan panjang 8 meter di Jalan Kebo Iwa Utara, Kota Denpasar, juga roboh. Tembok ini menimpa tiang kabel provider dan pohon di sekitar lokasi.

"Awalnya hujan deras lalu tembok roboh menimpa tiang provider. Tidak ada korban jiwa dan ditangani oleh pihak desa, BPBD dan polisi juga relawan," kata Kepala Dusun Batukandik, I Putu Teguh Kamajaya, di lokasi.

Sekretaris BPBD Kota Denpasar Anak Agung Surya Kencana menduga struktur tembok sudah tua dan kondisi tanah tidak stabil sehingga menyebabkan tembok roboh.

Selain itu, jembatan jebol di Jalan Raya Ubud, Kabupaten Gianyar. Kabid Kedaruratan BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, jembatan ini jebol berawal saat terjadi longsor bangunan bank BUMN beberapa waktu lalu.

Bangunan bank itu berada di sekitar bantaran sungai dan jembatan. Pada saat hujan, longsor merembet ke arah jembatan.

"Itu kan awalnya gudang bank longsor sekarang merembet ke sisi timur longsor," katanya saat dihubungi.

Dibya mengatakan, pihak PUPR dan BPBD Bali sudah meninjau jembatan jebol tersebut. Langkah awal yang dilakukan memasang garis polisi sehingga masyarakat yang melintas waspada atau mengambil jalur alternatif lain.

"Tindak lanjutnya malam ini dari Sekda dan Dinas PUPR akan melakukan rapat untuk mengambil keputusan penanganan jembatan tersebut," katanya.

Semingguan ini cuaca cukup ekstrem menerpa Bali sebagai efek dari Bibit Siklon Tropis 93S yang berada di sebelah selatan Jatim/Bali. Ditambah drainase yang buruk, curahan hujan sempat memicu banjir di beberapa titik.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jungkir balik Harry De Fretes saat sepi job, akui pernah cuma punya Rp 40 ribu, kini jualan bubur
• 5 jam lalubrilio.net
thumb
Menag Salurkan Daging DAM Haji-Sembako untuk Ponpes Terdampak Banjir Aceh
• 9 jam laludetik.com
thumb
Operasi Lilin Lodaya 2025, Ini Titik Rawan Macet dan Keramaian di Karawang
• 14 jam lalujpnn.com
thumb
Kemenhub Buka Program Mudik Gratis Nataru 2025/2026: Pendaftaran hingga 21 Desember
• 23 jam lalunarasi.tv
thumb
KAI Divre III Palembang Siagakan Posko Angkutan Nataru 2025–2026
• 9 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.