GenPI.co - Memasak ayam hingga suhu internal 74 derajat Celcius sangat penting untuk mencegah keracunan makanan.
Dilansir Health, ayam belum matang sepenuhnya bisa mengandung bakteri berbahaya yang menjadi penyebab utama penyakit bawaan makanan.
Setiap tahunnya, sekitar satu juta orang jatuh sakit akibat mengonsumsi ayam kurang matang.
Ayam dan kalkun sering menjadi sumber infeksi Salmonella (salmonellosis) yang menyebabkan diare, sakit perut, dan demam.
Selain itu, konsumsi ayam kurang matang juga menjadi penyebab utama infeksi Campylobacter (campylobacteriosis), salah satu penyebab diare bakteri paling umum.
Banyak kasus infeksi ini tidak terdiagnosis atau tidak dilaporkan.
Dalam kebanyakan kasus, penderitanya bisa pulih tanpa perawatan khusus.
Meski demikian, keracunan makanan yang parah bisa menyebabkan peradangan, iritasi, mengganggu keseimbangan bakteri, dan meningkatkan risiko IBS (irritable bowel syndrome).
Gejala IBS seperti kembung, nyeri perut, dan perubahan kebiasaan buang air besar.
Gejala keracunan makanan umumnya muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Segera temui penyedia layanan kesehatan jika mengalami gejala serius seperti diare berdarah atau berlangsung lebih dari tiga hari, demam di atas 39 derajat Celcius, dan muntah hebat.
Beberapa kelompok lebih rentan terhadap penyakit parah, termasuk anak-anak di bawah 5 tahun, orang dewasa di atas 65 tahun, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Jika kamu atau anggota keluarga termasuk kelompok ini dan mencurigai keracunan makanan, segera konsultasikan ke dokter. (*)
Video heboh hari ini:




