Pramono Serahkan Gedung Pemprov DKI ke YLBHI, Kenang Hubungan Emosional

detik.com
15 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyerahkan hibah aset gedung milik Pemprov Jakarta kepada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Pramono berharap YLBHI tetap menjadi lembaga pengawal demokrasi yang membantu dan menyuarakan suara masyarakat.

Serah terima dilakukan di gedung YLBHI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025). Gedung tersebut dihibahkan Pemprov Jakarta untuk YLBHI.

"Acara hari ini bisa diserahterimakan gedung YLBHI dari Pemerintah DKI Jakarta dihibahkan kepada YLBHI," kata Pramono dalam sambutannya.

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini dan saya secara pribadi sebagai Gubernur DKI Jakarta tetap berharap tetap menjadi lokomotif demokrasi kita terutama menyuarakan suara publik, suara rakyat, suara masyarakat atas berbagai hal yang ada. Karena bagaimanapun yang namanya pembangunan pasti ada yang tertinggal tidak semuanya," ucapnya.

Baca juga: Buntut Kebakaran Terra Drone, Pramono Akan Perbaiki Pergub Kelayakan Gedung

Pramono mengatakan gedung YLBHI memiliki sejarah panjang sejak era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Pramono menyebut kini pengelolaan gedung sepenuhnya diserahkan kepada YLBHI.

"Saya hadir di dalam acara penyerahan gedung YLBHI dari Pemerintah DKI Jakarta kepada yayasan LBHI. Gedung ini tentunya mempunyai historis yang panjang dari Bang Ali Sadikin dan semua gubernur yang ada," ujarnya.

"Dan sekarang ini secara resmi ketika gedung ini dihibahkan maka hal yang berkaitan dengan tanah dan gedung sekarang sudah sepenuhnya dikelola oleh YLBHI," lanjutnya.

Mantan Seskab itu mengaku memiliki hubungan emosional yang kuat dengan YLBHI semasa mudanya. Pramono mengaku semasa menjadi mahasiswa, kerap tidur di gedung tersebut.

Baca juga: Megawati Galang Dana untuk Bencana di Sumatera, Minta Pramono Sumbang Rp 2 M

"Dan tentunya dalam pembangunan YLBHI ini, yang sudah berlangsung mudah-mudahan ada jalan keluar untuk bisa meringankan membantu dalam pembangunan yang ada. Tetapi sekali lagi saya secara pribadi mempunyai hubungan emosional dengan YLBHI karena ketika saya menjadi Ketua Dewan Mahasiswa ITB maupun menjadi aktivis pada waktu itu terus terang saya sering tidur di tempat ini. Sehingga demikian ini bagi saya seperti pulang ke rumah sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Pembina YLBHI Todung Mulya Lubis mengatakan lahan YLBHI mulanya diserahkan Pemprov DKI Jakarta pada 1970. Todung menyebut ada tiga lembaga masyarakat atau LSM yang diberi hibah lahan.

"Saya ingat tahun 1970 Mas Pram, kita ini dapat tanah ini dari Gubernur DKI Bang Ali Sadiki. Ada 3 NGO LSM yang dapat surat, saya baca suratnya, itu kepada LBH, PKBI, LP3S," kata Todung.




(dek/rfs)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Misteri Prediksi 2025–2028: Menggenggam Masa Depan di Tengah Guncangan Dunia
• 38 menit laluerabaru.net
thumb
Gaspol Hari Ini: Bencana Sumatera dan Koneksi Tambang di Jakarta
• 18 jam lalukompas.com
thumb
Kejagung pastikan transparansi dalam kasus OTT KPK di Banten
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Cuaca Ekstrem Rusak 10 Rumah Warga Pandeglang, BPBD Imbau Masyarakat Waspada
• 20 jam lalurctiplus.com
thumb
UMKM Sulit Akses Modal dan Pembiayaan, di Mana Masalahnya?
• 20 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.