Atlet Panahan Univesitas Budi Luhur Sumbang Emas untuk Indonesia di SEA Games

Jakarta: Cabang olahraga (cabor) panahan nomor recurve beregu putra berhasil menyumbangkan medali emas SEA Games 2025. Salah satu atlet yang tergabung dalam tim itu ialah Ahmad Khoirul Baasith, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Budi Luhur (UBL) angkatan 2024. 

Bersama rekan setimnya, Ega Agata Salsabilla dan Arif Dwi Pangestu, Ahmad menunjukkan performa solid dan kerja sama tim yang kuat sepanjang pertandingan. Pada laga final, tim Indonesia tampil dominan dan berhasil menaklukkan Vietnam dengan skor meyakinkan 6–0, sekaligus memastikan posisi tertinggi di podium.

Capaian ini menambah total perolehan Indonesia menjadi 67 medali emas di SEA Games 2025 Thailand, serta mempertegas konsistensi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama panahan di kawasan Asia Tenggara.

Prestasi Ahmad Khoirul Baasith tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga mengharumkan nama Universitas Budi Luhur, khususnya Program Studi Manajemen, sebagai institusi pendidikan yang mendukung pengembangan potensi akademik dan non-akademik mahasiswa secara seimbang.

"Capaian Akhmad Khoirul Basith, merupakan kebanggaan bagi Universitas Budi Luhur," kata Deputi Rektor Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Promosi Arief Wibowo melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 Desember 2025. 

Ia mengatakan UBL senantiasa mencetak atlet nasional dan internasional di berbagai cabor maupun seni dan budaya. Mulai dari Esport, badminton, basket, sepak bola, futsal, hingga Tari Saman. 

"Selamat untuk Basith, pahlawan Indonesia dari Budi Luhur University pada event SEA Games 2025!" ungkap Arief.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi. Baik di bidang akademik maupun olahraga, serta membawa nama Indonesia di kancah internasional.