Bangkok, VIVA – Kontingen Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara perolehan medali SEA Games Thailand 2025. Hingga Kamis 18 Desember 2025 pukul 22.00 WIB, Indonesia mengoleksi 80 medali emas, 93 perak, dan 110 perunggu.
Berdasarkan data klasemen medali sementara, posisi puncak ditempati tuan rumah Thailand dengan raihan 196 emas, 130 perak, dan 93 perunggu. Vietnam berada di peringkat ketiga setelah mengumpulkan 73 emas, 72 perak, dan 99 perunggu.
Di bawah tiga besar, Singapura menempati posisi keempat dengan 48 emas, 51 perak, dan 69 perunggu, disusul Malaysia di peringkat kelima dengan 46 emas, 49 perak, dan 109 perunggu. Filipina berada di posisi keenam dengan perolehan 41 emas, 59 perak, dan 126 perunggu.
Sementara itu, Myanmar menempati peringkat ketujuh dengan tiga emas, 20 perak, dan 38 perunggu. Laos berada di posisi kedelapan dengan dua emas, sembilan perak, dan 22 perunggu, disusul Brunei Darussalam di peringkat kesembilan dengan satu emas, tiga perak, dan empat perunggu. Timor Leste berada di posisi ke-10 tanpa medali emas dan perak, serta mengoleksi tiga perunggu.
Capaian posisi kedua ini menjadi catatan penting bagi Indonesia karena merupakan torehan terbaik sejak SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand. Sebelumnya, Indonesia juga pernah finis di peringkat kedua pada SEA Games 1985 di Bangkok.
- Instagram @badminton.ina
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia KOI Raja Sapta Oktohari menyebut hasil ini sebagai buah dari kerja keras atlet, pelatih, serta pembina cabang olahraga, dengan dukungan penuh pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Ini tentu membanggakan karena sudah cukup lama kita menantikan bisa masuk dua besar SEA Games sejak 1995 di Chiang Mai,” ujar Okto di Bangkok, Kamis 18 Desember 2025 dikutip Antara.
Menurut Okto, SEA Games Thailand 2025 juga menghadirkan kabar positif dari cabang olahraga Olimpiade yang menunjukkan peningkatan prestasi signifikan dan mampu memenuhi, bahkan melampaui, target yang ditetapkan.
Cabang olahraga seperti bulu tangkis, atletik, renang atau akuatik, menembak, triathlon, tenis, angkat besi, panahan, skateboard, dan panjat tebing dinilai menjadi tulang punggung perolehan medali Indonesia.
“Saya mengusulkan sudah saatnya kita fokus pada pembinaan cabang olahraga Olimpiade. Hasil di Thailand ini membuktikan kita punya potensi besar jika dilakukan dengan baik,” tambah Okto.


