Kronologi Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Kakak Ipar, Polisi Temukan Kejanggalan di Lokasi Meninggalnya Korban!

grid.id
7 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kasus meninggalnya Faradila Amalia Najwa (FAN), seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bagaimana tidak, wanita berusia 21 tahun itu tewas diduga dibunuh sang kakak ipar, Bripka AS.

FAN ditemukan warga dalam kondisi tewas pada Selasa (16/12/2025). Jasadnya ditemukan di aliran sungai pinggir Jalan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Kasus meninggalnya warga asal Desa Tiris, Probolinggo, Jawa Timur inipun langsung memicu penyelidikan intensif oleh Polda Jawa Timur. Setelah dilakukan pemeriksaan, Polda Jatim kemudian mengamankan oknum polisi berinisial Bripka AS, yang bertugas di Polsek Krucil, Kabupaten Probolinggo, sebagai terduga pelaku pembunuhan.

Lantas bagaimana kronologi mahasiswa UMM tewas dibunuh kakak ipar? Simak penjelasannya.

Kronologi Mahasiswa UMM Tewas Dbunuh Kakak Ipar

Berdasarkan kronologi kejadian, Faradila, yang berasal dari Desa Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, ditemukan tewas di sebuah sungai di kawasan Jalan Raya Purwosari, Wonorejo, Pasuruan, Selasa (16/12/2025).

Jasad Faradila pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh seorang warga yang hendak memanen jagung di lahan dekat lokasi kejadian. Warga tersebut awalnya melihat tubuh seorang wanita di aliran sungai kecil dalam kondisi tidak bergerak.

Ia pun langsung memanggil warga lainnya sebelum akhirnya lapor ke Polsek Wonorejo. Melansir Tribun-Medan.com, korban ditemukan dalam posisi telentang di dasar sungai yang kering dengan lutut tertekuk.

Ia juga memakai pakaian lengkap, termasuk jaket hoodie, celana panjang, serta helm berwarna pink yang masih menempel di kepalanya. Setelah polisi melakukan pemeriksaan, seorang terduga pelaku akhirnya ditangkap. Ia adalah Bripka AS yang diketahui sebagai kakak ipar dari Faradila.

Penangkapan terduga pelaku dilakukan oleh Tim Jatanras Polda Jatim pada Rabu, 17 Desember 2025. Bripka AS ditangkap setelah adanya bukti rekaman CCTV yang menunjukkan mobil milik terduga pelaku mondar-mandir di sekitar lokasi penemuan korban.

 Mobil itu diketahui dibelikan oleh ayah korban yang juga mertua dari AS. Keluarga korban menyebut bahwa hubungan Faradila dan Bripka AS tidak harmonis. Bahkan, hubungan Bripka AS dengan kakak sulung korban juga dikabarkan bermasalah.

Faradila adalah anak bungsu dari pasangan suami istri (Pasutri) H. Ramlan (60) dan Siti (52). Sedangkan kakak sulung korban bernama Yanu (36) dan kakak kedua korban bernama Husna (34) atau istri dari Bripka AS. Saat ini, Bripka AS sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Ditreskrimum dan Bidang Propam Polda Jatim.

"Yang bersangkutan untuk saat ini masih diamankan, ya. Jadi nanti 1 x 24 jam tentunya yang bersangkutan akan ditetapkan ditahan sebagai tersangka tentunya, berdasarkan bukti permulaan yang cukup," Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast di Balai Wartawan, Mapolda Jatim, Rabu (17/12/2025)

"Dari hasil penyelidikan sementara yang diduga masih ada pelaku lainnya. Jadi yang bersangkutan tidak melakukan sendirian terhadap tindak pidana yang terjadi," ungkapnya.

Korban Pemegang Harta Keluarga

Ramlan, ayah korban menyebut bahwa Faradila adalah sosok penting di keluarga. Ia yang memegang dan mengatur urusan uang keluarga. Oleh karena itu, ia menduga motif di balik pembunuhan itu karena masalah harta.

"Kalau dugaan keluarga karena memang ingin menguasai harta, mengingat anak saya ini kayak bendahara keluarga. Terlebih lagi saat ditemukan, beberapa barang anak saya seperti HP dan dompet yang berisi ATM tidak ditemukan. Tapi ATM nya sudah diurus dan sudah diblokir," jelas Ramlan di Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Rabu (17/12/2025) dilansir dari Suryamalang.co.id.

Ramlan menyebut terdapat banyak kejanggalan dalam peristiwa kematian anaknya. Ia menyebut putrinya ditemukan dalam kondisi telentang, mengenakan helm pink dan barang bawaannya hilang.

“Helm itu bukan punya anak saya. Helm tersebut diduga dibelikan baru di lokasi kejadian,” ungkap Ramlan.

Ramlan juga menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV di tempat kos korban, FAN dijemput oleh ojek online pada Selasa malam sekitar pukul 08.14 WIB. Sementara itu, dari CCTV di sekitar tempat kejadian perkara, terlihat sebuah mobil Strada Triton double cabin milik terduga pelaku mondar-mandir.

Demikianlah kronologi mahasiswa UMM tewas dibunuh kakak ipar. (*)

 

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
IHSG Hari Ini Rawan Melemah, Cek Analisa Saham BKSL-BMRI
• 8 jam laluidxchannel.com
thumb
10 Kelompok Calon Penghuni Neraka
• 18 jam lalurepublika.co.id
thumb
Internet di Aceh Belum Pulih 100 Persen, Menkomdigi Minta Operator Percepat Perbaikan
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Peringati Hari Ibu ke-97, Menteri PPPA Kunjungi Pejuang Perempuan 45: "Indonesia Bisa Besar Karena Bersatu"
• 20 jam lalupantau.com
thumb
Setelah Ngebut Sepekan, Harga Emas Antam Koreksi ke Rp2,48 Juta, Jumat 19 Desember 2025
• 2 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.