Jakarta, IDN Times - Israel menolak delegasi Kanada masuk ke Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (16/12/2025) dengan alasan menimbulkan risiko terhadap keselamatan publik. Padahal, kelompok tersebut sebelumnya telah mengantongi izin perjalanan dari Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, delegasi yang berjumlah 30 orang, termasuk enam anggota parlemen Kanada, dipulangkan ke Yordania melalui Jembatan King Hussein (Allenby), yang menghubungkan Yordania dengan Tepi Barat, setelah menjalani pemeriksaan selama berjam-jam.
Para delegasi tersebut dijadwalkan bertemu dengan anggota komunitas Palestina untuk membahas realitas sehari-hari di Tepi Barat, di mana warga menghadapi peningkatan kekerasan dari militer dan pemukim Israel. Selain itu, mereka juga berencana bertemu dengan keluarga Yahudi yang terdampak konflik.
“Perkembangan ini sangat meresahkan dan mengecewakan. Otoritas Israel telah mengeluarkan izin perjalanan elektronik untuk semua anggota delegasi, tapi pengamat yang sah, termasuk pejabat terpilih Kanada, akhirnya dilarang masuk dengan alasan ‘ancaman terhadap keselamatan publik,'" kata Ketua Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), Stephen Brown, dalam pernyataannya.



