Profil Soedomo Mergonoto, CEO Kapal Api Ayah Vincent Mergonoto

katadata.co.id
6 jam lalu
Cover Berita

Nama kopi Kapal Api sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Produk kopi asal Tanah Air tersebut telah melalang buana hingga ke berbagai negara dan menjadi salah satu merek kopi paling dikenal di pasar nasional.

Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari peran Soedomo Mergonoto sebagai sosok di balik Kapal Api. Kiprahnya menjadikan Profil Soedomo Mergonoto sering disorot sebagai contoh pengusaha yang berhasil membangun bisnis keluarga menjadi raksasa industri kopi.

Identitas dan Latar Belakang Soedomo Mergonoto
soedomo mergonoto (Katadata)

 

Soedomo Mergonoto dikenal pula dengan nama Go Tek Hwie. Soedomo Mergonoto lahir di Surabaya pada 3 Juni 1950. Ia merupakan pengusaha berdarah Tionghoa-Indonesia yang saat ini menjabat sebagai CEO PT Santos Jaya Abadi, perusahaan pengelola merek Kopi Kapal Api.

Dalam Profil Soedomo Mergonoto, ia tercatat sebagai putra dari Go Soe Loet dan Poo Guan Can. Lingkungan keluarga inilah yang menjadi awal mula keterlibatannya di dunia usaha kopi.

Awal Mula Usaha Kopi Keluarga

Awal kejayaan Kapal Api bermula dari perusahaan keluarga yang dirintis oleh Go Soe Loet, ayah dari Soedomo pada 1927. Pada masa itu, kopi dijajakan secara sederhana dengan cara dipanggul.

Go Soe Loet berjualan kopi keliling di kawasan pecinan Surabaya hingga Pelabuhan Tanjung Perak. Fondasi usaha ini menjadi titik awal dalam perjalanan Profil Soedomo Mergonoto sebagai penerus bisnis keluarga.

Masa Sulit dan Perjuangan Awal

Soedomo Mergonoto turut merasakan masa-masa sulit dalam perjalanan usaha keluarga. Ia sempat ikut berjualan kopi panggul di Pelabuhan Tanjung Perak saat bisnis masih berskala kecil.

Karena usaha kopi belum menghasilkan pendapatan memadai, orang tua Soedomo memintanya bekerja di bidang lain. Ia pernah menjadi pengeruk ban bekas di perusahaan vulkanisir ban.

Selain itu, Soedomo juga sempat bekerja sebagai kernet bemo. Setelah sekitar satu tahun menjalani pekerjaan tersebut, ia kembali membantu usaha kopi keluarga.

Mendirikan PT Santos Jaya Abadi
pt santos jaya abadi (Katadata)

 

Perjalanan bisnis Soedomo mulai memasuki fase baru pada 1979. Ia mendirikan perseroan terbatas bernama PT Santos Jaya Abadi sebagai badan usaha resmi.

Melihat peluang promosi melalui media massa, Soedomo mengambil langkah berani dengan memasang iklan kopi Kapal Api di TVRI pada 1980. Langkah ini tergolong inovatif pada masanya.

Keputusan tersebut menjadi titik balik penting dalam Profil Soedomo Mergonoto. Kapal Api tercatat sebagai merek kopi pertama yang beriklan di televisi Indonesia.

Ekspansi Nasional dan Internasional

Berkat strategi pemasaran yang agresif, bisnis Kapal Api berkembang pesat. Pada 1985, Soedomo mulai melakukan ekspansi ke luar negeri.

Negara tujuan pertama ekspor Kapal Api adalah Arab Saudi, disusul Taiwan dan Malaysia. Langkah ini menandai dimulainya penetrasi Kapal Api ke pasar internasional.

Di dalam negeri, Kapal Api memperluas distribusi hingga ke berbagai kota besar di luar Jawa. Keberhasilan ini memperkuat Profil Soedomo Mergonoto sebagai pengusaha nasional.

Portofolio Produk Kapal Api Group
kapal api (Katadata)

 

Produk yang dikembangkan Soedomo Mergonoto tidak terbatas pada Kopi Kapal Api. Perusahaan ini memiliki beragam merek yang menyasar berbagai segmen pasar.

Portofolio Kapal Api Group mencakup kopi ABC, Good Day, Fresco, Kopi Ya!, Ceremix, serta Excelso. Merek-merek tersebut memperluas dominasi Kapal Api di industri kopi.

Keberagaman produk ini membuat Kapal Api dikabarkan menguasai sekitar 60 persen pangsa pasar kopi di Indonesia.

Diversifikasi Usaha di Luar Kopi

Setelah sukses di sektor kopi, Soedomo melebarkan sayap ke produk lain. Perusahaan mulai merambah bisnis permen, sereal, dan kedai kopi.

Pada 1991, Soedomo mendirikan PT Excelso Multirasa yang mengelola jaringan kedai kopi Excelso. Gerai pertamanya dibuka di mal Plaza Indonesia, Jakarta.

Langkah diversifikasi ini semakin mengukuhkan Profil Soedomo Mergonoto sebagai pengusaha visioner.

Perusahaan Tertutup dan Pengakuan Nasional

Hingga kini, Kapal Api masih berstatus sebagai perusahaan tertutup. Meski demikian, perusahaan ini tetap menjadi pemimpin pasar kopi nasional.

Banyak pihak menantikan keputusan Kapal Api untuk melantai di bursa saham. Namun, perusahaan tetap fokus pada penguatan bisnis internal.

Keberhasilan Soedomo Mergonoto membuatnya masuk dalam daftar Business Person of The Year versi Fortune Indonesia 2022.

Keluarga dan Regenerasi Bisnis

Soedomo Mergonoto menikah dengan Mimihetty Layani dan dikaruniai empat orang anak. Mereka adalah Christeven, Vincent Christopher, Kevin Christopher, dan Angelica Carolyne Mergonoto.

Sosok vincent christopher mergonoto dikenal sebagai salah satu generasi penerus yang kini aktif dalam bisnis keluarga. Keterlibatan ini menandai kesinambungan usaha Kapal Api.

Perjalanan hidup Soedomo Mergonoto mencerminkan transformasi usaha kecil menjadi perusahaan raksasa. Inovasi dan keberanian mengambil resiko menjadi kunci keberhasilannya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Grup Merdeka Donasi Rp 977 Juta Bantu Penanganan Bencana Sumatera
• 23 jam laludetik.com
thumb
Menteri Dudy Buka Posko Nataru untuk Pusat Koordinasi
• 6 jam lalumetrotvnews.com
thumb
AS Restui Penjualan Senjata Terbesar ke Taiwan
• 22 jam laludetik.com
thumb
TNI Bangun Jembatan Gantung di Pidie Jaya, Seberangi Sungai Selebar 150 Meter
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
BSI Berangkatkan 25 Tangki Air Bersih untuk Korban Bencana di Aceh
• 3 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.