DNA Rambut Ungkap Misteri Kesehatan Beethoven, Hepatitis B dan Rahasia Garis Keluarga

medcom.id
8 jam lalu
Cover Berita
Jakarta: Komposer legendaris Ludwig van Beethoven meninggal pada Maret 1827 dan meninggalkan dunia musik dengan karya-karya abadi yang tak lekang oleh waktu. Namun kondisi kesehatannya saat itu masih menjadi misteri yang membingungkan para sejarawan dan ilmuwan selama hampir dua abad.
 
Kehilangan pendengaran progresif yang dialaminya sejak usia muda, ditambah penyakit kronis lain seperti gangguan pencernaan dan masalah hati membuat banyak orang penasaran mengenai penyebab di balik kondisi sang maestro.
 
Hampir 200 tahun setelah kepergiannya, penelitian modern kini mulai membuka misteri tersebut. Hasilnya menghadirkan fakta-fakta mengejutkan tentang kesehatan dan kehidupan pribadi Beethoven yang selama ini belum terungkap. Yuk simak penjelasannya berikut ini

Mengutip laman Science Alert, Beethoven meninggal pada usia 56 tahun. Ia dikenal mengalami kehilangan pendengaran progresif sejak usia 20-an, hingga akhirnya menjadi tuli fungsional pada 1818. Selain itu, Beethoven juga kerap menderita sakit perut kronis, diare, dan penyakit hati. Meski begitu, penyebab pasti dari kondisi-kondisi ini selama ini masih belum diketahui.
 
Sebelumnya, pada 2007, keracunan timbal sempat diduga menjadi penyebab penyakit dan kematian Beethoven. Namun, penelitian terbaru yang dirilis Maret 2023 justru membantah teori tersebut.
 
Tim peneliti dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Jerman menganalisis DNA dari rambut yang diyakini milik Beethoven dan menemukan fakta mengejutkan yaitu beberapa ikat rambut yang selama ini dianggap milik Beethoven ternyata berasal dari seorang wanita.
 

Baca Juga :

Naskah Lagu Langka Beethoven Terjual Rp13,5 M

Sementara itu, beberapa ikat rambut yang kemungkinan berasal dari kepala Beethoven sendiri mengindikasikan kematiannya kemungkinan disebabkan oleh infeksi hepatitis B yang diperburuk oleh kebiasaan minum alkohol dan berbagai faktor risiko terkait penyakit hati.
 
“Sekarang kami bisa mengkonfirmasi adanya infeksi hepatitis B yang kemungkinan diperparah oleh kebiasaan minum alkohol dan faktor risiko lain terkait penyakit hati,” ujar ahli biokimia dari Max Planck Institute, Johannes Krause. 
 
Meski begitu, penyebab pasti tuli dan gangguan pencernaannya masih belum jelas. Studi ini juga menemukan fakta menarik lainnya.
 
Analisis kromosom Y dari sampel rambut menunjukkan ketidakcocokan dengan garis keturunan paternal Beethoven. Hasil ini menunjukkan kemungkinan terjadinya “ekstrapair paternity”, atau adanya ayah biologis yang berbeda dalam garis keluarga Beethoven tujuh generasi sebelum kelahirannya. Temuan ini menambah misteri baru terkait sejarah keluarga sang komposer legendaris.
 
Penelitian ini memberikan kita pemahaman lebih tentang kesehatan dan kehidupan pribadi salah satu musisi terbesar dunia. Tetapi, masih banyak juga pertanyaan yang belum terjawab, mulai dari bagaimana ia tertular hepatitis hingga rahasia garis keluarga yang baru terungkap. (Syifa Putri Aulia)  
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
• 6 jam lalusuara.com
thumb
DPRD DKI Diminta Tunda Pengesahan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Dinilai Belum Libatkan Semua Pihak
• 32 menit lalupantau.com
thumb
Ada Pihak Diduga Kabur Saat OTT di Kalsel, KPK Minta Segera Menyerahkan Diri
• 32 menit lalusuarasurabaya.net
thumb
Pelindo Antisipasi Peningkatan Kunjungan di Terminal Pelabuhan Manado
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
5 Undang-Undang Paling Sering Diuji ke MK, UU TNI dan UU Pemilu Teratas
• 21 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.