Pemerintah Sampaikan Perkembangan Penanganan Tanggap Darurat

tvrinews.com
4 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Ricardo Julio

TVRINews, Jakarta

Pemerintah menyampaikan perkembangan terbaru penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatra melalui konferensi pers yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 19 Desember 2025. Paparan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama para menteri serta kepala lembaga terkait.

Menko PMK menyampaikan bahwa konferensi pers ini bertujuan menyampaikan perkembangan penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, dan Provinsi Sumatera Barat.

“Pada hari ini para menteri dan kepala lembaga akan menyampaikan perkembangan penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa bencana di ketiga wilayah tersebut telah menimbulkan dampak yang signifikan, mulai dari korban jiwa, pengungsian, hingga kerusakan infrastruktur. Menko PMK juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban.

Menko PMK menegaskan bahwa pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat Indonesia terus bekerja keras untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak. 

“Pemerintah bersama masyarakat Indonesia bekerja keras untuk memulihkan keadaan agar menjadi jauh lebih baik,” ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa Sumatra telah ditetapkan sebagai prioritas nasional dengan pengerahan seluruh sumber daya pemerintah, kementerian, dan lembaga untuk menangani permasalahan di lapangan.

Menurut Menko PMK, dampak bencana akibat siklon berbeda-beda di setiap daerah, mulai dari tingkat yang sangat berat hingga cukup berat. “Walaupun di beberapa wilayah kondisinya masih memprihatinkan, berkat kerja keras seluruh komponen bangsa telah tercapai banyak kemajuan dan perkembangan yang signifikan,” ucapnya.

Di sektor akses transportasi, Menko PMK menyebut mayoritas ruas jalan nasional dan provinsi secara bertahap telah kembali terhubung. “Sebagian ruas memang masih beroperasi secara terbatas dan memerlukan kewaspadaan ekstra bagi para pengguna jalan,” katanya.

Untuk Provinsi Aceh, Menko PMK menjelaskan sejumlah ruas strategis telah mulai dapat dilalui. “Ruas Lokseumawe–Langsa–Kuala Simpang hingga batas Sumatera Utara, Jalan KKA yang menghubungkan Bener Meriah dan Takengon, serta beberapa jembatan utama sudah mulai berfungsi, dan perbaikan terus dilakukan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.

Sementara di Sumatera Utara, konektivitas antarwilayah seperti Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, hingga Mandailing Natal sebagian besar telah pulih. “Namun masih terdapat beberapa titik longsor, jalan ambles, serta penggunaan jembatan darurat yang membutuhkan kewaspadaan ekstra,” kata Menko PMK.

Adapun di Sumatera Barat, Menko PMK menyampaikan bahwa perbaikan Jalan Nasional Padang–Bukittinggi melalui Lembah Anai telah mencapai progres sekitar 90 persen. “Jalan Provinsi Padang Pariaman–Agam melalui Malalak sebagian besar sudah dapat diakses, meskipun masih ada titik yang memerlukan penanganan lanjutan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah terus mengerahkan alat berat, alutsista, dan berbagai instrumen pemulihan infrastruktur untuk mempercepat proses tersebut.

Terkait pelayanan dasar, Menko PMK menyebut jaringan listrik di sebagian besar kabupaten dan kota telah berangsur pulih. “Meski demikian, masih terjadi gangguan di beberapa desa akibat kerusakan jaringan dan tiang listrik,” katanya. 

Jaringan komunikasi juga dilaporkan membaik, meskipun di wilayah terpencil masih mengandalkan perangkat darurat seperti Starlink, radio HT, dan telepon satelit.

Untuk pemenuhan air bersih, Menko PMK menyatakan bahwa sebagian besar layanan di Sumatera Barat dan Sumatera Utara telah kembali berjalan. “Namun beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Aceh masih membutuhkan distribusi air bersih melalui tangki dan fasilitas darurat akibat rusaknya sistem perpipaan dan tercemarnya sumber air,” tandasnya.

Editor: Redaksi TVRINews


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hindari Tabrakan, Mobil Boks Tabrak Separator dan Terbalik di Cengkareng | KOMPAS PETANG
• 19 jam lalukompas.tv
thumb
Tekankan kerukunan, Kemenag RI mediasi polemik rumah doa di Bekasi
• 8 jam laluantaranews.com
thumb
Bonatua Silalahi: Hipotesis Saya, Ijazah Jokowi Tidak Ada
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
• 21 jam lalusuara.com
thumb
Polda Metro Jaya Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi ke Roy Suryo Cs
• 22 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.