FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam ajang 16th Indonesia Travel & Tourism Award (ITTA) 2025, PIK berhasil meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus. Capaian ini menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan dan paling prospektif di Indonesia.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Nusantara International Convention Exhibition (NICE) sebagai “Indonesia Leading New MICE Venue”, serta PIK Tourism Board yang dianugerahi “Indonesia Leading Emerging Tourism Destination”. Capaian ini menjadi bukti nyata kontribusi PIK dalam memperkuat ekosistem pariwisata nasional, khususnya pada sektor leisure dan Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE).
Ajang ITTA yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation selama 16 tahun terakhir dikenal sebagai tolok ukur prestisius bagi industri pariwisata Indonesia. Penghargaan ini secara konsisten mengapresiasi standar kualitas, inovasi, serta kontribusi para pelaku industri, mulai dari hotel, resor, vila, agen perjalanan, destinasi wisata, hingga para pemangku kepentingan lainnya.
Pada penyelenggaraan sebelumnya, ITTA 2024 mencatat partisipasi lebih dari 300 merek pariwisata dari seluruh Indonesia dengan lebih dari 70 merek keluar sebagai pemenang. Melanjutkan capaian tersebut, ITTA 2025 kembali menegaskan perannya sebagai platform kredibel dalam mendorong peningkatan standar dan daya saing industri pariwisata nasional.
Menanggapi penghargaan yang diraih PIK, Fenny Maria, Head of Tourism Development Center Agung Sedayu Group, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari upaya kolektif dan visi jangka panjang dalam membangun kawasan pariwisata yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini merupakan milestone penting sekaligus pengakuan atas upaya kolektif dalam mengembangkan PIK sebagai destinasi pariwisata yang terus bertumbuh. Kami juga bangga atas capaian Nusantara International Convention Exhibition (NICE) sebagai Indonesia Leading New MICE Venue, yang berperan penting dalam memperkuat daya tarik PIK melalui berbagai acara berskala nasional dan internasional,” ujar Fenny.
“Pengakuan ini semakin menguatkan keyakinan kami terhadap potensi PIK dalam menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sejalan dengan visi PIK Tourism Board untuk membangun kawasan pariwisata yang dinamis, inklusif, dan berorientasi jangka panjang,” tambahnya.
Seiring dengan pesatnya perkembangan kawasan, PIK Tourism Board berperan aktif dalam mengelola dan mempromosikan potensi pariwisata PIK secara terintegrasi dan berkelanjutan. Dukungan fasilitas kelas dunia seperti NICE menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan daya tarik kawasan, sekaligus mendorong hadirnya berbagai kegiatan berskala nasional maupun internasional.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Ryan Adrian, Director Commercial, Convention & Exhibition (CCE) Agung Sedayu Group sekaligus Managing Director NICE. Ia menyampaikan bahwa sejak mulai beroperasi, NICE mendapatkan respons positif dari industri.
“Dalam empat bulan pertama sejak beroperasi pada Agustus 2025, NICE telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah bagi beragam event berskala besar dan menengah. Penghargaan ini tidak hanya memvalidasi komitmen kami terhadap kualitas dan profesionalisme, tetapi juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan standar layanan serta menghadirkan fasilitas berkelas yang mampu menjawab kebutuhan industri MICE dan hiburan di Indonesia,” jelas Ryan.
“Dibangun serentak di atas lahan seluas 40 hektare dengan GBA 300.000 meter persegi, NICE menjadi venue baru terbesar dan terlengkap saat ini,” imbuhnya.
Ke depan, sinergi antara PIK Tourism Board, NICE, dan berbagai destinasi unggulan di kawasan PIK diharapkan terus mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan.
Dengan dukungan infrastruktur modern, konsep pengembangan terintegrasi, serta komitmen terhadap kualitas, PIK kian memantapkan langkahnya sebagai destinasi yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Pram/fajar)
