MerahPutih.com - Tim Tenis Indonesia kembali mempersembahkan medali emas dari nomor ganda putri pada SEA Games 2025 Thailand.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Janice Tjen sukses menaklukkan wakil tuan rumah Patcharin Cheapchandej/Thasasporn Naklo dengan skor telak 6-2, 6-1.
Pertandingan final tersebut berlangsung di National Tennis Development Center, Bangkok, Thailand, pada Jumat (19/12) pagi.
Baca juga:
30 Tahun Penantian, Indonesia akan Finis Runner-up di SEA Games 2025 dengan 80 Emas
Medali Emas SEA Games: Ini Cabang Penyumbang Emas Indonesia
Dalam laga penentuan itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat turut hadir menyaksikan pertandingan dan secara langsung mengalungkan medali emas kepada pasangan ganda putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen.
Aldila/Janice tampil dominan sejak awal set pertama. Meski sempat tertinggal 1-2, keduanya segera bangkit, bermain lebih solid, dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Setelah itu, Aldila/Janice tak memberi banyak ruang bagi pasangan Thailand untuk mengembangkan permainan. Tekanan konsisten membuat wakil Indonesia nyaman mengunci kemenangan 6-2 di set pertama.
Dominasi Aldila/Janice semakin terlihat pada set kedua. Keunggulan cepat 3-0 diraih sebelum akhirnya menutup set dengan kemenangan meyakinkan 6-1.
Baca juga:
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
Tim Dragon Boat Indonesia Tampil Perkasa, Raih 2 Emas di SEA Games Thailand 2025
Medali ini menjadi emas kedua Aldila Sutjiadi/Janice Tjen di SEA Games 2025 Thailand. Sebelumnya, pasangan ini juga sukses menyumbangkan emas dari nomor beregu putri.
Capaian tersebut sekaligus menambah koleksi menjadi tiga medali emas cabang olahraga tenis untuk Indonesia di SEA Games 2025 Thailand. Sebelumnya, tim tenis Indonesia telah meraih dua emas dari nomor beregu putra dan beregu putri.
Usai pertandingan, Aldila Sutjiadi mengungkapkan bahwa dirinya sudah memahami kekuatan dan strategi lawan.
“Saya sama Janice sudah beberapa kali bertemu lawan, di beregu kita juga sudah bertemu. Jadi saya sudah mengetahui kekuatan lawan, dan bermain agresif sejak awal pertandingan,” ujar Aldila. (Knu)
