JAKARTA (Realita)- Operasi senyap yang dilakukan tim lembaga anti rasuah semakin membuka tabir siapa saja kesepuluh orang yang berhasil diamankan dalam dugaan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Jurubicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan penangkapan Bupati Bekasi sebagai salah satu dari 10 orang yang diamankan dalam OTT tersebut.
“Benar, salah satunya Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang,” ujar Budi Prasetyo kepada wartawan, Jumat, (19/12/2025) dini hari.
Dikutip dari sumber internal, tim KPK selain mengamankan Ade Kuswara, diduga juga mengamankan sang Ayah, Haji Kunang.
" 10 orang yang dicomot KPK salah satunya adalah Haji Kunang," kata sumber.
Haji Kunang menjabat sebagai Kepala Desa Sukadami. Yang bersangkutan dikabarkan terjaring dalam OTT bersama Ade Kuswara dan delapan orang, (18/12).
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara Kunang bersama ayahnya terseret kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi. Selain itu, keduanya juga disinyalir terkait dugaan suap proyek.
"Posisinya bisa sebagai pemberi, bisa juga sebagai penerima," kata sumber di KPK
Usai ditangkap, Ade Kuswara langsung digelandang ke Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Namun, ia tidak dibawa melalui pintu utama lantaran rangkaian OTT masih berlangsung, termasuk upaya pengejaran terhadap Kepala Kejari Kabupaten Bekasi.
Selain mengamankan 10 orang, KPK juga menyegel sejumlah ruangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Salah satunya ruang kerja Bupati Bekasi. Penyegelan dilakukan untuk mengamankan barang bukti yang diduga berkaitan dengan operasi senyap itu.ang
Editor : Redaksi



