KPK: OTT Bupati Bekasi Terkait Dugaan Suap Proyek

tvrinews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Penulis: Ridho Dwi Putranto

TVRINews, Jakarta 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan ayahnya, HM Kunang, berkaitan dengan dugaan suap proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, penyidik masih mendalami sejumlah proyek yang diduga terkait dengan perkara tersebut.

“Ini masih terus didalami, di antaranya terkait dengan proyek-proyek di Bekasi,” ujar Budi kepada wartawan, Jumat, 19 Desember 2025.

Diduga Ada Klaster Pemerasan

Selain dugaan suap proyek, KPK juga tengah menyelidiki adanya indikasi tindak pidana pemerasan yang diduga melibatkan oknum jaksa di wilayah setempat.

“Itu juga masih didalami oleh tim, apakah ini merupakan dua klaster tindak pidana korupsi,” kata Budi.

KPK belum menyampaikan secara rinci konstruksi perkara maupun pihak-pihak yang berpotensi ditetapkan sebagai tersangka. Informasi lanjutan akan diumumkan setelah proses pemeriksaan dan gelar perkara selesai.

Wabup: Komunikasi Terakhir Rabu

Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengungkapkan komunikasi terakhirnya dengan Ade Kuswara Kunang terjadi pada Rabu, 17 Desember 2025. Saat itu, Ade meminta Asep untuk mendisposisikan agenda kedinasan.

“Saya waktu komunikasi itu diberitahukan untuk agenda disposisi ke Babelan karena beliau akan ke Bandung,” ujar Asep kepada wartawan, Jumat.

Asep mengaku belum mengetahui secara detail terkait penangkapan Ade Kuswara Kunang oleh KPK. Informasi yang diterimanya masih terbatas dan belum sepenuhnya jelas.

“Saya belum bisa menyampaikan apa-apa karena informasinya masih baru dan simpang siur,” katanya.

Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Meski demikian, Asep memastikan seluruh pelayanan publik di lingkungan Pemkab Bekasi tetap berjalan normal pasca-OTT KPK yang mengamankan Ade Kuswara Kunang bersama sembilan orang lainnya pada Kamis, 18 Desember 2025.

Sejumlah ruangan di kompleks Pemkab Bekasi masih disegel oleh KPK, termasuk ruang kerja Bupati Bekasi, dan dijaga ketat oleh petugas keamanan.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Hudaya mengatakan bahwa operasional pemerintahan dipastikan tidak terganggu.

“Pemerintahan tidak boleh berhenti. Semua kegiatan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Hudaya kepada wartawan.

Editor: Redaksi TVRINews

Komentar
1000 Karakter tersisa
Kirim
Komentar

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Donasi Korban Bencana Sumatera, Megawati Perintahkan Pramono Sumbang Rp2 Miliar
• 22 jam laluokezone.com
thumb
Pemkab Gelar Pesona Tenun & Pekan Budaya Tana Toraja 2025 di Makale, Dihibur Artis Ibu Kota
• 3 jam laluharianfajar
thumb
Ditjen Bina Adwil Pimpin Delegasi RI pada Pertemuan Ke-39 JBC Indonesia-Papua Nugini di Port Moresby
• 1 jam laludisway.id
thumb
Relawan Bagikan Makanan Gratis Sambut Natal di Semarang
• 15 jam laludetik.com
thumb
Penampakan Kajari HSU dan Kasi Intel Saat Tiba di KPK Usai Terjaring OTT di Kalsel
• 7 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.