Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memperkuat keselamatan dan keamanan penerbangan angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Batam, Kepulauan Riau, guna memastikan layanan berjalan lancar dalam mendukung mobilitas masyarakat.
"Keselamatan dan keamanan merupakan aspek utama dalam penyelenggaraan transportasi udara," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan Ditjen Hubud Kemenhub Asri Santosa dalam keterangan Kementerian Perhubungan dikutip di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan untuk menciptakan keselamatan penerbangan pada libur akhir tahun, salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Lebih lanjut Asri menjelaskan kampanye itu merupakan wujud komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk terus mengedukasi masyarakat, memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan, serta menumbuhkan budaya keselamatan dan keamanan penerbangan di lingkungan bandar udara.
Baca juga: Menko IPK: Diskon tarif ringankan perjalanan masyarakat pada Nataru
“Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan semakin meningkat, khususnya terkait pemahaman aturan dan larangan di bandar udara maupun di dalam pesawat,” ucap Asri.
Ia menyebutkan beberapa isu penting menjadi perhatian bersama dalam kampanye itu antara lain larangan bercandaan terkait bom, larangan merokok konvensional dan rokok elektrik di dalam kabin pesawat, larangan penggunaan laser, serta larangan menerbangkan layang-layang, balon udara yang tidak ditambatkan dan aktivitas lain yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Kegiatan kampanye penerbangan ini diikuti dengan dialog langsung kepada calon penumpang domestik dan internasional di ruang tunggu keberangkatan penumpang.
Asri mengingatkan kepada calon penumpang, demi keselamatan dan keamanan bersama agar tidak melakukan candaan atau pernyataan apa pun yang mengandung unsur ancaman, termasuk candaan bom karena hal tersebut dapat berdampak serius pada keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Kami juga mengingatkan bahwa merokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektrik, dilarang di dalam kabin pesawat," tegasnya.
Selain itu, penggunaan power bank di dalam kabin agar sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak digunakan selama penerbangan.
"Mari kita patuhi seluruh aturan ini demi terciptanya penerbangan yang aman, tertib, dan nyaman bagi kita semua.” kata Asri saat menyapa penumpang di Ruang tunggu Bandara Hang Nadim.
Baca juga: Menhub tekankan kesiapan angkutan Natal-tahun baru di Maluku
Ia menambahkan menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pergerakan penumpang dan pesawat udara diprediksi meningkat signifikan di berbagai bandar udara, termasuk Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang merupakan simpul transportasi udara strategis dengan tingkat mobilitas penumpang yang cukup tinggi.
“Melalui kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami aturan yang berlaku, tetapi juga memiliki kesadaran bahwa keselamatan penerbangan merupakan tanggung jawab bersama,” kata Asri.
"Keselamatan dan keamanan merupakan aspek utama dalam penyelenggaraan transportasi udara," kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan Ditjen Hubud Kemenhub Asri Santosa dalam keterangan Kementerian Perhubungan dikutip di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan untuk menciptakan keselamatan penerbangan pada libur akhir tahun, salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan Kampanye Keselamatan dan Keamanan Penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Lebih lanjut Asri menjelaskan kampanye itu merupakan wujud komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk terus mengedukasi masyarakat, memperkuat sinergi antarpemangku kepentingan, serta menumbuhkan budaya keselamatan dan keamanan penerbangan di lingkungan bandar udara.
Baca juga: Menko IPK: Diskon tarif ringankan perjalanan masyarakat pada Nataru
“Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan semakin meningkat, khususnya terkait pemahaman aturan dan larangan di bandar udara maupun di dalam pesawat,” ucap Asri.
Ia menyebutkan beberapa isu penting menjadi perhatian bersama dalam kampanye itu antara lain larangan bercandaan terkait bom, larangan merokok konvensional dan rokok elektrik di dalam kabin pesawat, larangan penggunaan laser, serta larangan menerbangkan layang-layang, balon udara yang tidak ditambatkan dan aktivitas lain yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Kegiatan kampanye penerbangan ini diikuti dengan dialog langsung kepada calon penumpang domestik dan internasional di ruang tunggu keberangkatan penumpang.
Asri mengingatkan kepada calon penumpang, demi keselamatan dan keamanan bersama agar tidak melakukan candaan atau pernyataan apa pun yang mengandung unsur ancaman, termasuk candaan bom karena hal tersebut dapat berdampak serius pada keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Kami juga mengingatkan bahwa merokok, baik rokok konvensional maupun rokok elektrik, dilarang di dalam kabin pesawat," tegasnya.
Selain itu, penggunaan power bank di dalam kabin agar sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak digunakan selama penerbangan.
"Mari kita patuhi seluruh aturan ini demi terciptanya penerbangan yang aman, tertib, dan nyaman bagi kita semua.” kata Asri saat menyapa penumpang di Ruang tunggu Bandara Hang Nadim.
Baca juga: Menhub tekankan kesiapan angkutan Natal-tahun baru di Maluku
Ia menambahkan menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, pergerakan penumpang dan pesawat udara diprediksi meningkat signifikan di berbagai bandar udara, termasuk Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang merupakan simpul transportasi udara strategis dengan tingkat mobilitas penumpang yang cukup tinggi.
“Melalui kampanye keselamatan dan keamanan penerbangan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami aturan yang berlaku, tetapi juga memiliki kesadaran bahwa keselamatan penerbangan merupakan tanggung jawab bersama,” kata Asri.




