Atlet skateboard yang sukses meraih emas SEA Games 2025 di Thailand, Basral Graito mengaku akan memberikan sebagian uang hadiah Rp1 miliar bonus dari negara untuk membantu anak yatim piatu.
Selain itu, hadiah tersebut untuk membeli rumah di kampung, diberikan orang tua dan ditabung.
“Yang pasti (bonus) buat anak yatim piatu, beli rumah dan buat orang tua dan ditabung,” ujar Basral ditemui awak media di rumahnya, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Jawa Tengah, Kamis (18/12).
Dia mengatakan saat bertarung di SEA Games sebenarnya tidak dalam kondisi baik saja karena punya cedera yang dialaminya sejak lama.
“Patah alhamdulilah tidak pernah. Cuma lutut saya goyang (tampil SEA Games),” kata dia.
Dia mengatakan rencana tahun depan akan melakukan operasi lutut. Namun, ia harus berpikir ulang dua kali karena pemulihan operasi bisa sampai delapan bulan.
“Rencana tahun depan operasi (lutut) itu pun masih mikir dua kali karena operasi pemulihan delapan bulan. Masih ada juga tanggungjawab pada sponsor jadi tidak enak meninggalkan kontrak,” kata dia.
Dia mengakui cidera lutut itu terkadang mempengaruhi performa di lapangan, tapi sugesti saja. Namanya skateboard olahraga ekstrem.
“Ya terima kondisi saja. Sudah menerima jika risikonya begini (cedera lutut),” kata dia.
Ia mengatakan selama belum bergabung timnas, berlatih di jalan kampung. Dia pun bersyukur tetangganya turut memberikan dukungan.
“Biasanya latihannya dulu di bawah Flyover Purwosari. Kalau padat latihan di jalan kampung. Semua tetangga suport latihan di jalan. Tidak semua begitu, apaan itu berisik banget. Alhamdulilah support banget,” kata dia.


