Kini Gugat Cerai, Atalia Praratya Kenang Perjuangan Dampingi Ridwan Kamil dari Nol: Tidur Pakai Kasur Tiup

tvonenews.com
2 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Kabar gugatan cerai yang diajukan Atalia Praratya terhadap suaminya, Ridwan Kamil, terus menjadi perhatian publik.

Pasangan yang selama ini dikenal harmonis itu kini tengah menempuh proses hukum di pengadilan agama.

Meski demikian, baik Atalia maupun Ridwan Kamil sama-sama tidak hadir dalam agenda mediasi perdana yang dijadwalkan oleh pengadilan.

Kuasa hukum Atalia, Debi, menyampaikan bahwa kliennya berhalangan hadir karena urusan kedinasan.

“Bu Atalia menyampaikan kepada kami bahwa beliau sangat menghormati proses persidangan ini. Namun karena ada acara kedinasan, beliau berhalangan hadir dan mewakilkan kepada kami selaku kuasa hukum,” ujar Debi kepada wartawan.

Terkait alasan gugatan cerai yang diajukan oleh Atalia, kuasa hukum enggan membeberkan secara rinci.

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/@ridwankamil

 

Ia menegaskan bahwa isi gugatan bersifat pribadi dan dilindungi oleh hukum.

“Kalau isi gugatan tentu kami tidak bisa sampaikan. Gugatan perceraian itu bersifat private, jadi kami harus menghormati aturan yang berlaku,” kata Debi.

Sementara itu, di tengah proses perceraian yang tengah berjalan, publik kembali mengenang perjalanan panjang Atalia Praratya bersama Ridwan Kamil sejak awal pernikahan mereka.

Saat jadi bintang tamu di acara Pagi-Pagi Ambyar Trans TV, Atalia sempat bercerita tentang bagaimana dirinya menemani sang suami berjuang dari nol.

“Saya mengalami semuanya bersama-sama, bersyukur banget. Waktu itu Kang Emil masih jadi asisten dosen, kita benar-benar mulai dari nol,” tutur Atalia.

Ia mengungkapkan bahwa kehidupan mereka di awal pernikahan sangat sederhana. Saat itu, mereka tinggal di luar negeri dengan keterbatasan finansial.

“Dulu tuh kita tinggal di Amerika, cuma punya satu panci aja buat masak, kasurnya juga kasur tiup," kenangnya.

Atalia Praratya dan Ridwan Kamil
Sumber :
  • Instagram @ataliapr

 

Menurut Atalia, perjalanan panjangnya bersama Ridwan Kamil merupakan proses yang ia syukuri.

"Perlahan-lahan gitu ternyata takdir sampai akhirnya saya menjadi ketua PKK, saya kemudian juga bikin organisasi kemanusiaan. Jadi prosesnya itu menurut saya perlahan-lahan dan saya syukuri," ucapnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Seskab Teddy Jawab soal Pihak yang Perdebatkan Status Bencana Nasional Sumatera
• 7 jam lalukompas.tv
thumb
PBB Tuntas Sejak Juli, Bupati Beri Reward Desa Mattirowalie Kindang
• 3 jam laluharianfajar
thumb
Vietnam Kejar Indonesia di Klasemen Medali SEA Games 2025
• 11 jam lalucelebesmedia.id
thumb
Bek Barcelona Meninggal Dunia, Real Madrid dan PSG Sampaikan Duka Cita
• 9 jam lalugenpi.co
thumb
Hybrid Warfare: Perang Tanpa Deklarasi
• 1 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.