Meski begitu, akhir tahun ini, jenis dan model favorit pelanggan tidak akan jauh beda dengan tahun lalu. Berdasarkan data internal platform tersebut, preferensi konsumen mobil bekas sepanjang Januari hingga November 2025 tertuju pada merek Toyota yang memimpin pasar.
Tiga model yang paling banyak dicari adalah Toyota Kijang Innova, Avanza, dan Fortuner. Ketiga model favorit ini diikuti oleh Honda HR-V dan Honda Brio. Tren ini menegaskan tingginya minat pasar terhadap MPV yang menempati posisi pertama dan SUV di posisi kedua sebagai mobil keluarga di periode Januari hingga November 2025.
Selain itu, dari segi harga, mobil bekas di kisaran Rp 100 juta hingga Rp 200 juta merupakan segmen yang paling banyak diminati sepanjang tahun ini. Baca Juga:
Mobil VinFast Diproduksi Lokal, Harga Tidak Serta Merta Berubah
Pola ini memperkuat tren yang sudah terlihat pada musim liburan Natal dan Tahun Baru di tahun sebelumnya. Pada bulan Desember 2024, jenis mobil yang diincar juga serupa dengan tren tahun 2025, dimana SUV menjadi kategori yang paling diminati, disusul oleh MPV, dan Hatchback.
Merek Toyota juga menjadi merek paling unggul tahun lalu, mengalahkan Honda, Suzuki, Daihatsu, dan Mitsubishi. Model yang menjadi favorit di akhir tahun 2024 pun sama dengan tren sepanjang 2025, yaitu Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan Toyota Fortuner di urutan 1, 2, dan 3 berturut-turut. Sementara itu, Honda CR-V dan HR-V menyusul di peringkat setelahnya.
Menurut Direktur OLX, Agung Iskandar, mobil dengan ruang kabin luas untuk penumpang memang menjadi incaran konsumen yang sudah berkeluarga. Biasanya, liburan Natal dan Tahun Baru itu dijadikan momentum untuk pergi bareng sekeluarga. Jadi, orang yang mau beli mobil bekas di OLX, biasanya lebih kepengen upgrade kapasitas yang bisa mengangkut anggota keluarganya.
"Nggak heran kalau mobil jenis SUV dan MPV banyak diincar sejak tahun lalu hingga November tahun ini, bahkan diprediksi akan terus menjadi favorit sampai akhir Desember 2025. Data ini bisa jadi inspirasi bagi para konsumen yang ingin ganti mobil jelang akhir tahun ini,” ujar Agung. Baca Juga:
Mobil Listrik Paling Laris di 2025, BYD 'Nyayur' 2 Bulan Terakhir
Menurut Agung jika konsumen ingin membeli mobil bekas dengan jenis SUV maupun MPV, mereka harus mengecek kondisi suspensi dan kaki-kaki yang merupakan area paling fundamental. Hal ini menentukan kenyamanan, keamanan, dan biaya perawatan ke depannya.
Pasalnya, kondisi suspensi dan kaki-kaki bekerja paling keras menahan bobot kendaraan, terutama pada SUV yang punya ground clearance lebih tinggi dan MPV yang sering dipakai mengangkut banyak penumpang.
Di platform mereka, calon pembeli dapat mengecek langsung kondisi mobil yang ditawarkan oleh pemasang iklan, sesuai dengan kesepakatan. Demi keamanan bertransaksi, platform ini juga menawarkan fitur Booking. Fitur ini memudahkan pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi dengan aman dan nyaman melalui penggunaan rekening bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




