Bola.com, Bangkalan - Madura United melakukan evaluasi cepat jelang bursa transfer paruh musim BRI Super League 2025/26. Lini serang dinilai jadi titik lemah Laskar Sape Kerrap.
Anak asuh Carlos Parreira ini memang baru mencetak 11 gol dalam 13 laga. Madura United jadi klub terminim kedua mencetak gol setelah Semen Padang (9 gol). Untuk itu, Madura United melakukan penyegaran di sektor depan.
Riquelme Sousa Silva diharapkan jadi solusi mereka dalam mengarungi sisa kompetisi. Melihat rekam jejaknya, pria asal Brasil itu terbilang baru di sepak bola Asia. Terakhir, ia memperkuat tim papan tengah Kirgistan, Abdysh-Ata Kant.
"Setelah menyaksikan langsung tiga pertandingan dengan lawan yang berbeda, kami meyakini pelatih telah memahami kekurangan tim," buka Direktur Utama PT PBMB, Annisa Zhafarina.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5059398/original/070662400_1734708314-peralta.jpg)


