Dua Kecamatan di Pandeglang Terendam Akibat Luapan Sungai Cilemer

Intensitas hujan yang tinggi akibat cuaca ekstrem di wilayah Pulau Jawa menyebabkan Sungai Cilemer di Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali meluap pada Jumat 19 Desember 2025 pagi. Luapan air ini mengakibatkan banjir yang merendam akses jalan dan permukiman warga di dua kecamatan.

Kondisi ini memaksa warga yang ingin melintas untuk mencari cara alternatif agar tetap bisa beraktivitas. Sejumlah pengendara motor harus menaikkan kendaraan mereka ke atas rakit yang terbuat dari batang pohon pisang guna menerjang genangan air yang cukup dalam.

Banjir tidak hanya memutus akses jalan penghubung antar-kecamatan, tetapi juga mulai memasuki area permukiman warga. 
  Baca juga: 5 Ruas Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Pascabencana
Banjir di Pandeglang ini merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa dalam beberapa hari terakhir. Curah hujan yang tinggi tidak hanya menyebabkan sungai meluap, tetapi juga menghambat aktivitas ekonomi masyarakat setempat karena lumpuhnya jalur transportasi darat.

Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di bantaran sungai, mengingat potensi hujan susulan masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan sesuai peringatan dini cuaca di wilayah Banten dan sekitarnya.