Presiden Baru Chile, José Antonio Last : Mendukung Pengakhiran “Rezim Diktator” Maduro

erabaru.net
3 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia.  Presiden terpilih sayap kanan Chile, José Antonio Kast, pada Rabu (17 Desember) menyatakan bahwa ia akan mendukung berbagai tindakan untuk mengakhiri apa yang ia sebut sebagai “rezim diktator” pemimpin Venezuela, Nicolás Maduro. Pernyataan Kast ini memperluas basis dukungan regional bagi Presiden AS Donald Trump dalam konfrontasinya dengan rezim Caracas.

Kast mengalahkan kandidat sayap kiri dengan selisih besar pada putaran kedua pemilihan presiden yang berlangsung pada 14 Desember. Kunjungan luar negeri pertamanya setelah kemenangan tersebut adalah ke Argentina.

Menurut laporan AFP, Kast mengatakan saat berkunjung ke Argentina pada 17 Desember bahwa ia mendukung “tindakan apa pun” yang bertujuan mengakhiri rezim Nicolás Maduro.

Kast menegaskan bahwa meskipun Chile sendiri “tidak akan ikut campur” di Venezuela, namun “jika ada pihak yang melakukannya, kami akan menyatakan dengan sangat jelas bahwa hal itu akan menyelesaikan masalah besar—bagi kami, bagi seluruh Amerika Latin, seluruh Amerika Selatan, bahkan bagi negara-negara di Eropa.”

Kast menyalahkan Maduro yang berhaluan kiri atas runtuhnya ekonomi Venezuela dan gelombang besar migrasi, serta menyebutnya sebagai “diktator pengedar narkoba”.

Pernyataan ini juga memperluas dukungan regional di saat Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan kemungkinan melakukan serangan terhadap wilayah Venezuela.

Selama masa kampanye, Kast berjanji akan mendeportasi lebih dari 300.000 imigran ilegal—yang sebagian besar berasal dari Venezuela—memberantas kejahatan, dan memperketat keamanan perbatasan utara Chile.

Sejak tahun 2014, sekitar 7 juta warga Venezuela telah meninggalkan negaranya akibat krisis ekonomi dan politik yang parah di bawah pemerintahan Maduro yang semakin otoriter.

Kast mengatakan, “Menyelesaikan krisis Venezuela bukanlah tanggung jawab kami, tetapi siapa pun yang melakukannya akan kami dukung.”

Menjelang pemilu, Kast juga menyerukan agar warga Venezuela yang belum memiliki status hukum untuk meninggalkan Chile secara sukarela sebelum ia dilantik pada Maret tahun depan, atau mereka akan dideportasi secara paksa.

Namun, bulan lalu ratusan migran yang ingin pulang ke negaranya justru terhambat di perbatasan dengan Peru, setelah otoritas Peru menolak mengizinkan mereka melintas.

Kast mengusulkan pembentukan “koridor kemanusiaan” di Amerika Selatan untuk membantu warga Venezuela dan migran lainnya kembali ke negara asal mereka. (Hui)

Sumber : NTDTV.com


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
• 9 jam lalusuara.com
thumb
Ratusan Jip Wisata Bromo Ikuti Uji Kelayakan Kendaraan
• 3 jam lalurepublika.co.id
thumb
BPH Migas dan Pertamina Pastikan Distribusi BBM di Pidie dan Pidie Jaya Aman Pasca Bencana
• 21 jam lalupantau.com
thumb
KPK tangkap dua jaksa, termasuk Kajari Hulu Sungai Utara Kalsel
• 17 jam laluantaranews.com
thumb
Pertamina Bergerak Cepat Bersama Danantara, Kirim Energi dan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang
• 3 jam laludisway.id
Berhasil disimpan.