Awalnya Jualan Permen di Dapur, Keluarga Ini Kini Berharta Ribuan Triliun Rupiah! 

viva.co.id
4 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Nama Mars identik dengan cokelat dan permen yang dikonsumsi jutaan orang di seluruh dunia. Sebab, di balik merek-merek populer seperti Snickers, M&M’s, Twix, dan Milky Way, berdiri sebuah keluarga superkaya yang selama puluhan tahun justru menghindari sorotan publik. 

Keluarga Mars dikenal sebagai salah satu dinasti bisnis paling tertutup di Amerika Serikat, meski menguasai kerajaan makanan raksasa bernama Mars Inc.

Baca Juga :
Daftar Keluarga Super Kaya Dunia Berharta Ribuan Triliun, Ada dari Indonesia?
Bukan Sekadar Ganti Rugi! Begini Perhitungan Rp1,65 Miliar Restitusi Kasus Prada Lucky

Terbaru, kekayaan keluarga Mars  mencapai US$143,4 miliar atau setara Rp2.381 triliun. Tahun ini, Mars juga mengakuisisi Kellanova, perusahaan di balik Cheez-Its dan Pringles.

Sebelumnya, menurut Forbes, kekayaan keluarga ini mencapai US$117 miliar atau setara Rp1.942 triliun di 2024. Angka tersebut menjadikan mereka keluarga terkaya kedua di Amerika Serikat. 

Meski demikian, gaya hidup para pewarisnya jauh dari kesan glamor khas miliarder, setidaknya selama beberapa dekade terakhir. Ya, seperti disebutkan tadi, keluarga ini 'dikenal sangat tertutup' dan perusahaan mereka disebut 'sangat privat'. 

Bahkan, kantor pusat Mars Inc. pernah digambarkan sebagai “anonim” oleh mantan reporter Guardian, Andrew Clark. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, keluarga Mars perlahan mulai tampil ke ruang publik.

Sejarah Kekayaan Keluarga

Melansir dari Business Insider, akar kekayaan keluarga Mars bermula dari dapur sederhana di Tacoma, Washington. Pendiri Mars Inc., Frank Mars, menderita polio saat kecil sehingga tidak bisa berjalan ke sekolah. 

Selama di rumah, ia belajar mencelupkan cokelat secara manual dari ibunya, Elva. Pada 1911, Frank mulai menjual permen buatannya langsung dari dapur rumah.

Frank menikah dengan seorang guru sekolah, Ethel G. Kissack, pada 1902. Di masa itu, pasangan ini justru dikenal sebagai “tokoh sosialita” dengan mobil mewah Duesenberg senilai US$20.000 atau setara Rp332 juta saat itu, serta dua rumah liburan di Wisconsin dan Tennessee. 

Salah satu rumah liburan mereka, Milky Way Farms Racing Stables, bahkan dibuka untuk acara penggalangan dana dan kegiatan publik. Pada 1940, kuda milik Ethel memenangkan Kentucky Derby, sehingga mengukuhkan posisinya dalam “orang kelas atas.”

Putra Frank, Forrest Mars Sr., bergabung ke bisnis keluarga pada 1929. Bersama ayahnya, ia mengembangkan cokelat nougat yang menjadi dasar produk legendaris seperti Milky Way dan Snickers. Namun hubungan ayah-anak itu memburuk. Pada 1932, Forrest Sr. diberikan resep Milky Way untuk memulai bisnis sendiri dan pindah ke Inggris.

Baca Juga :
5 Mobil SUV Bekas di Bawah Rp300 Juta yang Masih Layak Dibeli untuk Keluarga
Naiknya Kelas Menengah-Kaya Dorong Lonjakan Minat Aset Dolar AS
Tren ‘Short Escape’ Keluarga Mendorong Pertumbuhan Industri Travel di Q4

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
• 20 jam lalusuara.com
thumb
Mendagri: Rp 268 M Dana Bantuan Bencana Sumatera dari Presiden Sudah Disalurkan
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
IKM Lokal Mampu Penuhi Kebutuhan Haji dan Umrah Jemaah
• 9 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Purbaya Ungkap Dana Bencana Sumatra Aman dan Cukup, Rp 60 T Disiapkan dari APBN 2026
• 7 jam laluliputan6.com
thumb
Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera
• 5 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.