Konsolidasi Dinilai Dapat Perkuat Struktur dan Ketahanan Perbankan Nasional

idxchannel.com
1 hari lalu
Cover Berita

Untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan, konsolidasi perbankan dinilai dapat memperkuat struktur dan ketahanan perbankan nasional.

Konsolidasi Dinilai Dapat Perkuat Struktur dan Ketahanan Perbankan Nasional (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang ketahanan industri perbankan melalui kecukupan permodalan, baik yang berasal dari pertumbuhan laba secara 

organik maupun melalui konsolidasi perbankan akan memberikan dampak positif. 

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat, Nasdaq Naik 1,2 Persen

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan, konsolidasi perbankan dinilai dapat memperkuat struktur dan ketahanan perbankan nasional. 

"Langkah ini dipandang penting terutama mempertimbangkan dinamika perkembangan teknologi informasi, akselerasi digitalisasi perbankan, ketidakpastian kondisi ekonomi global maupun domestik, serta meningkatnya risiko serangan siber," kata dia dalam jawaban tertulis Sabtu (20/12/2025).

Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Pemudik Nataru, Pemprov Jakarta Siapkan Tujuh Terminal

Dengan Economic of scale yang memadai akan dapat mendukung ekspansi kredit/pembiayaan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi biaya, pengembangan model bisnis yang lebih inovatif, serta penguatan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, yang diharapkan dapat lebih mendorong kontribusi industri perbankan kepada perekonomian nasional.

Dengan demikian, OJK akan senantiasa secara persuasif mendorong konsolidasi dan/atau aksi korporasi secara natural dan sukarela berdasarkan kajian bisnis yang sehat dengan tetap memperhatikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan perlindungan nasabah.

Baca Juga:
IHSG Ditutup di Level 8.609, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.788 Triliun

"Selanjutnya, OJK memandang bahwa penerapan tata kelola bank yang baik tidak hanya membangun kepercayaan publik, tetapi merupakan hal yang fundamental dalam pengelolaan kegiatan usaha bank untuk dapat berkembang secara sehat dan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai, etika, prinsip, dan menjunjung tinggi integritas," tuturnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, dalam pelaksanaan pengawasan Bank, OJK senantiasa mendorong bank untuk menjaga integritas laporan keuangan dan menerapkan strategi anti-fraud. 

Baca Juga:
Avatar: Fire and Ash Raih USD12 Juta dalam Penayangan Perdana

Sebagaimana telah diatur dalam POJK, perbankan telah diwajibkan untuk memiliki proses pelaporan keuangan yang berintegritas untuk memastikan kebenaran, keakuratan, serta transparansi Informasi Keuangan dan Laporan Keuangan. Selain itu, perbankan juga telah diwajibkan untuk menyusun dan menerapkan Strategi Anti Fraud guna meminimalisir terjadinya fraud dalam menjaga integritas pada industri jasa keuangan.

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:
RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) Rombak Susunan Pengurus, Berikut Daftarnya

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menko Zulhas: Perpres 113 Tahun 2025 Menjawab Evaluasi BPK
• 22 jam laluidntimes.com
thumb
Diprediksi Puncak Arus Mudik Nataru, Gubernur DKI: Sabtu Ini Pemudik Melonjak 100% | KOMPAS SIANG
• 20 jam lalukompas.tv
thumb
Okezone.com Raih Penghargaan Top Media of The Year 2025
• 18 jam laluokezone.com
thumb
Zikir Bulan Rajab 70 Kali: Amalan yang Dianjurkan untuk Umat Islam
• 22 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Mantan Sesmenpora Singgung Langkah Krusial Menpora Erick dalam Pencapaian 91 Emas SEA Games
• 17 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.