Kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang mengangkut pasukan bantuan dan logistik Polri dalam rangka misi kemanusiaan penanganan bencana alam di wilayah Sumatra, resmi bersandar di Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara, Sabtu (20/12) pukul 05.00 WIB.
Pengerahan kekuatan ini merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II untuk mempercepat penanganan pascabencana di tiga wilayah prioritas: Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kapal tersebut sebelumnya bertolak dari Dermaga 106 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Selasa (16/12) malam.
Setibanya di Belawan, Polri langsung menurunkan kekuatan penuh Korps Brimob Polri guna memperkuat tim di lapangan. Berikut adalah rincian personel dan sarana pendukung yang diturunkan, 220 personel Korbrimob Polri di bawah pimpinan DPP Danyon Gas, Komisaris Teguh Widodo, 4 unit ambulans lengkap beserta pengemudinya, 1 unit truk Mabes Polri pengangkut bantuan kemanusiaan untuk Polda Sumut, dan 25 koli velbed untuk mendukung kebutuhan tempat tinggal sementara dan layanan kesehatan penyintas.
Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Erdi A. Chaniago, menjelaskan bahwa distribusi ini dilakukan secara bertahap dan terencana. Sebagian personel dan peralatan lainnya akan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Lhokseumawe (Aceh) dan Padang (Sumatra Barat).
Dalam keterangannya, Erdi menegaskan bahwa seluruh proses bongkar muat berjalan aman, lancar, dan telah dikoordinasikan dengan unsur terkait di daerah.
“Hari ini Polri menurunkan 220 personel Korbrimob beserta sarana pendukung untuk memperkuat penanganan bencana di Sumatra Utara. Kami memastikan setiap tahapan pengiriman berjalan efektif agar bantuan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak,” ujar Erdi.
Polri berkomitmen untuk terus hadir di garda terdepan dalam setiap situasi darurat melalui respons yang terukur. Kehadiran personel Brimob ini diharapkan mampu mempercepat proses evakuasi, distribusi logistik, hingga pemulihan fasilitas publik di wilayah terdampak bencana. (P-5)




