JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) ARA menegaskan program rumah subsidi menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan sosial.
Dalam kunjungannya, Menteri ARA mencontohkan kisah penerima manfaat bernama Wawan, mantan sopir ojek yang kini sukses menjadi pengembang perumahan.
Dengan membangun sekitar 6.000 unit rumah subsidi, Wawan disebut mampu meraih keuntungan bersih sekitar Rp25 juta per unit.
“Artinya, tahun lalu keuntungannya sekitar Rp25 miliar. Tahun ini ditargetkan Rp50 miliar, bahkan ke depan bisa mencapai Rp150 miliar. Ini contoh bahwa tanpa korupsi, tanpa cara yang tidak benar, orang bisa sukses di Indonesia,” ujar Ara ke media, Sabtu (20/12/2025).
Lebih lanjut ia sempat bertanya pada konsumen rumah subsidi salah satunya Mahfud, tenaga tata usaha di SMK Negeri 14 Pandeglang.
Mahfud memiliki rumah melalui KPR Bank BTN dengan tenor 20 tahun dan cicilan sekitar Rp1,1 juta per bulan.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Lintang
#maruarar #rumahsubsidi #menteriara
Baca Juga: [Full] KPK Ungkap Aliran Rp804 Juta ke Kajari Hulu Sungai Utara
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV
- menteri ara
- rumah subsidi




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F19%2F78c5e5a0d78e3b85fb47edad5455678b-WhatsApp_Image_2025_12_19_at_13.32.19_2_.jpeg)
