Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Baiturrahmah (Unbrah) memperkuat resiliensi kelompok rentan pascabencana di Kota Padang, dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Upaya ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pemulihan kesehatan masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi.
Bantuan pemilihan kesehatan ini difokuskan kepada kelompok rentan, antara lain ibu hamil, balita, anak usia sekolah, dan keluarga terdampak bencana. Berbagai kegiatan dilakukan, meliputi trauma healing bagi masyarakat terdampak, khususnya anak-anak dan perempuan, serta pendistribusian Family Emergency Health Support Kit sebagai upaya pencegahan masalah kesehatan pasca bencana.
Bantuan logistik juga disalurkan untuk korban terdampak bencana. Terdiri atas medicine kit, kit ibu hamil, kit balita, kit sekolah, hygiene kit, dan survival kit, yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan dasar masyarakat di lokasi terdampak.
Distribusi logistik ini diharapkan dapat membantu menjaga keberlangsungan kesehatan keluarga serta menekan risiko munculnya penyakit pasca bencana. Misalnya, penyakit menular, gangguan kesehatan ibu dan anak, serta masalah kesehatan lingkungan.
Ketua tim pelaksana sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Baiturrahmah, Dr. Sevilla Ukhtil Huvaid, SKM, M.Kes, menyampaikan program ini tidak hanya berorientasi pada bantuan darurat. Pihaknya juga melakukan penguatan ketahanan dan resiliensi masyarakat.
“Melalui pendekatan edukatif dan psikososial, kami berharap masyarakat, khususnya kelompok rentan, mampu bangkit dan beradaptasi secara lebih baik dalam menghadapi dampak bencana, baik dari sisi kesehatan fisik maupun mental,” ujar Sevilla dalam keterangannya, dilansir pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Baca Juga: Universitas Baiturrahmah Salurkan Bantuan untuk 210 UMKM Terdampak Banjir di Pauh
Universitas Baiturrahmah memperkuat resiliensi kelompok rentan pascabencana di Kota Padang, dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Dok. Istimewa
Kegiatan resiliensi kelompok rentan pascabencana dan penyaluran bantuan ini dilakukan melalui program pengabdian masyarakat. Program ini didanai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), dengan melibatkan dosen dan mahasiswa lintas program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Baiturrahmah.
Sevilla menegaskan kegiatan ini sejalan dengan peran perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma. Khususnya, pengabdian kepada masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dalam penanggulangan bencana berbasis kesehatan masyarakat.
Dengan terlaksananya program ini, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Baiturrahmah berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan kebencanaan. Pihaknya juga bakal terus mendorong kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh dan responsif terhadap bencana.




