Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memberikan selamat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir dan kontingen Indonesia atas raihan positif dalam SEA Games Thailand 2025.
Prabowo berterima kasih atas pencapaian Indonesia yang meraih 91 emas, 112 perak, dan 128 perunggu. Menurutnya, hal tersebut sebagai capaian yang patut diapresiasi.
"Di satu pihak saya senyum 91 emas. Di lain pihak agak pusing bonusnya besar juga," tuturnya saat menyapa Erick Thohir dalam sambutannya di acara Akad Massal 50.030 KPR FLPP dan Serah Terima Kunci di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).
Meskipun demikian, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dengan mengutip falsafah Jawa sabdo pandito ratu, yang ucapan pemimpin yang harus bisa dipegang.
"Gembira tapi pusing. Yang penting pejuang-pejuang kita, kita hormati dan kita hargai," tegasnya.
Adapun Indonesia memastikan diri mengunci posisi runner-up pada klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember. Kepastian tersebut didapat setelah Indonesia mengoleksi 91 medali emas hingga Jumat (19/12/2025) pukul 22.00 waktu setempat, angka yang tidak lagi dapat terkejar oleh pesaing terdekatnya, Vietnam.
Pada pembaruan klasemen terakhir, Vietnam berada di posisi ketiga dengan perolehan 86 medali emas. Sementara itu, Indonesia masih menyisakan dua peluang perebutan medali emas pada hari terakhir pertandingan. Vietnam, di sisi lain, memiliki tiga laga final yang berpotensi menghasilkan emas tambahan.
Namun, dalam skenario terburuk sekalipun, posisi Indonesia tetap aman. Jika Vietnam berhasil menyapu bersih tiga emas tersisa dan Indonesia tidak menambah emas sama sekali, total emas Vietnam hanya akan mencapai 89 keping, masih berada di bawah raihan Indonesia yang telah mengoleksi 91 emas. Dengan kondisi tersebut, posisi Indonesia sebagai runner-up SEA Games dapat dipastikan.
Kontingen Indonesia memastikan diri mengunci posisi runner-up pada klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember. Kepastian tersebut didapat setelah Indonesia mengoleksi 91 medali emas hingga Jumat (19/12) pukul 22.00 waktu setempat, angka yang tidak lagi dapat terkejar oleh pesaing terdekatnya, Vietnam.
Pada pembaruan klasemen terakhir, Vietnam berada di posisi ketiga dengan perolehan 86 medali emas. Sementara itu, Indonesia masih menyisakan dua peluang perebutan medali emas pada hari terakhir pertandingan. Vietnam, di sisi lain, memiliki tiga laga final yang berpotensi menghasilkan emas tambahan.
Namun, dalam skenario terburuk sekalipun, posisi Indonesia tetap aman. Jika Vietnam berhasil menyapu bersih tiga emas tersisa dan Indonesia tidak menambah emas sama sekali, total emas Vietnam hanya akan mencapai 89 keping, masih berada di bawah raihan Indonesia yang telah mengoleksi 91 emas. Dengan kondisi tersebut, posisi Indonesia sebagai runner-up SEA Games dapat dipastikan.
(luc/luc)



