JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) Bahlil Lahadalia menanggapi maraknya operasi tangkap tangan (OTT) kepada kepala daerah.
Hal ini disampaikannya di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (20/12/2025).
"Menyangkut dengan instruksi kepada kader partai, kami memang dari DPP Partai Golkar selalu meminta kepada semua kader, baik di eksekutif maupun legislatif, agar bekerja sesuai aturan, taat pada aturan," katanya, seperti dipantau dari Breaking News KompasTV.
Bahlil mengatakan pihaknya selalu menginstruksikan kader Golkar agar jangan mengambil tindakan menyimpang.
"Jangan ada satu keputusan atau tindakan yang melenceng dari aturan," tambahnya.
Ia menegaskan, Golkar menginstruksikan kader partai di mana pun mereka berada untuk selalu menjaga amanah rakyat, baik ketika memegang jabatan di eksekutif maupun legislatif.
Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil dan Dirut PLN Minta Maaf Aceh Belum Sepenuhnya Teraliri Listrik
Salah satu kasus OTT kepala daerah terbaru yakni terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.
Kasus dugaan korupsi ini menyeret Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (ADK) dan dua orang lainnya sebagai tersangka.
Diberitakan kompastv, KPK telah menetapkan tiga tersangka atas perkara ini, termasuk Bupati Bekasi dan ayahnya.
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- golkar
- bahlil
- bahlil lahadalia
- ott
- ott kepala daerah
- ott kpk


