Wamenpar Cek Wisata di Bogor Jelang Libur Natal, Soroti Jalur Evakuasi

detik.com
4 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengecek lokasi wisata di wilayah Bogor, Jawa Barat. Pengecekan itu dalam rangka memastikan kesiapan wisata menjelang libur Natal 2025 dan tahun baru 2026.

"Ini adalah kunjungan untuk jelang Nataru ya. Kami mau cek kesiapan dari teman-teman, utamanya taman rekreasi. Karena taman rekreasi yang pastinya akan padat dikunjungi oleh wisatawan di Natal 2024 dan juga tahun baru 2025," kata dia kepada wartawan, Sabtu (20/12/2025).

Baca juga: Cerita Para Pemudik Rela Pulang Kampung Lebih Awal di Stasiun Pasar Senen

Ni Luh mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait kesiapan menghadapi Natal dan tahun baru. Di dalam surat tersebut, terdapat unsur keamanan, keselamatan, kesehatan liburan yang aman, nyaman, dan juga menyenangkan di area wisata.

"Jadi tadi kami mengecek bagaimana sebenarnya di sini terkait dengan safety-nya. Karena kan ini terbuka ya, alam terbuka, sehingga kita nggak pernah tahu di tengah cuaca yang seperti ini di akhir bulan ini," ungkapnya.

Ni Luh mengaku ingin agar pengelola wisata bisa memberi kenyamanan dan keamanan terhadap wisatawan. Salah satu, yang disorotinya adalah jalur evakuasi.

"Jadi tadi saya mengecek baik itu jalur evakuasi, kemudian juga karena ada penggunaan lift, termasuk SOP yang mereka terapkan. Kemudian ketika di atas jadi terjadi sesuatu, berapa lama untuk bisa sampai di bawah melalui pintu darurat," jelasnya.

"Nah, seperti-seperti itu yang ingin kita pastikan gitu. Kita concern sekali terkait dengan masalah keselamatan di taman rekreasi ataupun objek wisata," tambah dia.

Baca juga: BMKG Prediksi Jawa, Aceh-Sumut Potensi Cuaca Ekstrem saat Natal dan Tahun Baru

Ni Luh pun meminta agar tanda jalur evakuasi diperbanyak lagi. Hal itu untuk memudahkan pengunjung mengetahui jalur mana yang harus dilalui saat terjadi sesuatu.

"Sudah ada tapi belum banyak begitu, sehingga kami ingin itu lebih bisa dilihat lagi oleh wisatawan. Jadi mereka sudah hafal, begitu masuk, sudah hafal nih, oh nanti kalau kenapa-apa jalur evakuasinya ke mana, titik kumpulnya di mana, dan sebagainya," bebernya.

Untuk di tempat wisata lain, dia juga menyoroti terkait kondisi pohon. Ni Luh meminta pengelola mengecek kondisi pohon agar tak membahayakan wisatawan.

"Emang kan ketika ada hujan lebat, apalagi ada bibit siklon yang disebutkan oleh BMKG, jangan sampai ada kejadian pohon tumbang dan lain sebagainya, itu sudah diantisipasi. Jadi mudah-mudahan ini bisa memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan gitu," pungkasnya.




(rdh/amw)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
MUI: Kampung Haji Inovasi Pelayanan Lebih Baik
• 18 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pertamina Bergerak Cepat Bersama Danantara, Kirim Energi dan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh Tamiang
• 21 jam laludisway.id
thumb
Disdikporapar Mempawah Beri Penghargaan ke Insan Pendidikan
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Ditetapkan Tersangka, Kasie Datun Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara Diburu KPK
• 10 jam laluokezone.com
thumb
Simak Jadwal Operasional Kantor Bank BCA saat Libur Nataru 2025/2026
• 3 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.