Apa saja rencana yang mesti disusun setelah menerima rapor? Yuk simak penjelasan Psikolog Anak dan Pendidikan, Farida Aini! Evaluasi Nilai Bersama Nilai yang baik dan jelek mesti dievaluasi secara berimbang. Mulai dari cara belajar hingga minat anak terhadap pembelajaran tertentu.
Khusus pada nilai yang jelek harus dilihat sejumlah faktor penyebabnya. Utamanya faktor eksternal.
"Misalnya bagaimana gurunya, apakah senang cara guru mengajar sehingga mendukungnya mendapatkan nilai yang baik," sebut Farida kepada Medcom.id, Jumat 19 Desember 2025. Negosiasi Rencana Bersama Orang tua mesti bernegosiasi dengan anak untuk mengupayakan perbaikan. Rencana ke depan harus dibicarakan dengan baik.
Dalam hal ini, orang tua bisa memberikan pilihan atau menawarkan alternatif. Misalnya, anak mengikuti kursus atau les tambahan.
"Atau kita tanya, kamu perlu kursus nggak? Les tambahan untuk mata pelajaran ini. Atau adakah aktivitas belajar kelompok? Jadi kita tanya," jelas dia.
Jangan Jelaskan Pengorbanan Orang Tua
Tak cuma menghakimi anak, orang tua juga diharapkan tidak membahas pengorbanannya. Menurut Farida hal itu tidak produktif.
"Misalnya kan sering ya, mama udah ngeluarin A, B, C, D. Tapi kan enggak gitu, komunikasi kita itu harus dari sudut pandang anaknya. Jadi kita harus pahami," tutur dia.
Baca Juga :
Nilai Rapor Anak Jelek? Jangan Marah, Lakukan 5 Langkah dari Psikolog IniCek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)





