Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, menitikberatkan pentingnya pencegahan stunting sejak masa kehamilan atau dalam periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Kota Kupang untuk mengevaluasi efektivitas intervensi gizi dan edukasi keluarga di lapangan.
Dalam kunjungannya, Wamen Isyana meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nefonaek Pasir Panjang.
Fasilitas ini memiliki peran strategis sebagai pusat logistik program Makan Bergizi Gratis (MBG) 3B, yang mencakup pengadaan bahan baku, produksi, hingga distribusi makanan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang belum memasuki usia sekolah (non-PAUD).
Isyana memeriksa secara detail seluruh proses di SPPG, mulai dari kebersihan ruang produksi hingga tahap pengemasan.
Ia memberikan instruksi khusus agar kualitas rasa dan keamanan pangan dijaga ketat, termasuk memastikan makanan tidak pedas agar sesuai dengan pencernaan balita.
“Kami datang ke Kota Kupang untuk melihat bagaimana pelaksanaan dan distribusi program MBG 3B. Ini adalah salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mencapai visi keempat Asta Cita, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ungkap Isyana, Jumat (19/12).
Ia juga mencatat bahwa operasional MBG 3B di SPPG Nefonaek telah berjalan secara konsisten selama tiga bulan terakhir.
Selain meninjau pusat produksi, Wamen Isyana juga melakukan kunjungan langsung ke rumah warga penerima manfaat.
Salah satunya adalah pasangan Heru Siswanto dan Alsa Alfrida Lasena yang tinggal di sebuah rumah kos sederhana. Heru yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan menyambut baik bantuan tersebut.
Dalam dialog tersebut, Wamen Isyana memberikan edukasi mendalam mengenai pengaruh asupan gizi terhadap kesehatan janin.
Selain mendorong pola makan sehat bagi ibu hamil, ia juga memberikan himbauan kepada keluarga tersebut untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) demi kesejahteraan keluarga di masa depan. (dpi)




