Jakarta, VIVA – Ketua DPD, Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck dicopot dari jabatannya. Pencopotan Ijeck ini diketahui dari SK yang ditandatangani DPP Partai Golkar yang sudah beredar di media sosial.
Sekretaris DPD Partai Golkar Tapteng (Tapanuli Tengah), Aprina Situmorang menegaskan bahwa Partai Golkar Sumut saat ini sedang diperintahkan Ijeck untuk turun langsung meninjau lokasi banjir, menyalurkan bantuan, serta memastikan kebutuhan warga terpenuhi.
“Dalam beberapa hari terakhir ini kami diarahkan ketua untuk membantu warga yang terdampak banjir, baik di wilayah Sumatera Utara maupun Aceh Tamiang. Membantu evakuasi warga termasuk saat banjir di Kota Medan akhir November lalu," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 20 Desember 2025.
Menurut Aprina, banjir yang melanda sejumlah daerah tersebut telah menyebabkan ribuan warga terdampak, rumah terendam, serta aktivitas masyarakat lumpuh. Dalam kondisi seperti ini, kata dia, Ijeck memilih untuk memprioritaskan kerja-kerja kemanusiaan dibandingkan urusan politik internal partai.
“Dan dalam situasi seperti ini malah DPP Partai Golkar sibuk mencopot Ijeck. Padahal saat ini ketua sedang berbuat untuk masyarakat. Ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral sebagai pemimpin daerah. Fokusnya saat ini adalah bagaimana meringankan beban warga yang tertimpa musibah," jelasnya.
Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa dedikasi Ijeck terhadap masyarakat Sumatera Utara tidak perlu diragukan. Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur, Ijeck dikenal aktif turun ke daerah-daerah, terutama ketika terjadi bencana alam.
“Ini bukan hal baru. Setiap ada bencana, Bang Ijeck selalu hadir. Baik itu banjir, longsor, maupun musibah lainnya. Beliau tidak hanya memantau dari jauh, tapi benar-benar turun langsung,” ujarnya.
Diketahui, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji mengungkapkan, Ijeck diganti dalam rangka penyelenggaraan musyawarah daerah (musda).
"Pergantian untuk kepentingan penyelenggaraan musda saja," ujar Sarmuji.
Sarmuji menjelaskan, rencananya, Ijeck akan ditarik menjadi pengurus di Golkar tingkat pusat.




