tvOnenews.com - Persib Bandung pernah menorehkan satu episode unik dalam sejarahnya ketika untuk pertama kalinya mendatangkan kiper asing.
Sosok itu adalah Mariusz Mucharski, penjaga gawang asal Polandia yang kini menjadi bagian dari kisah kelam Maung Bandung di awal era Liga Indonesia.
Kehadiran Mariusz Mucharski tidak bisa dilepaskan dari sosok Marek Andrzej Sledzianowski, pelatih asing asal Polandia yang ditunjuk menukangi Persib pada musim 2003.
- X @Persib_world
Marek datang ke Bandung tak sendirian. Ia membawa serta “gerbong Polandia” yang diharapkan mampu mengangkat prestasi Persib.
Total ada empat pemain Polandia yang direkrut kala itu. Selain Mariusz Mucharski yang mengisi posisi kiper, Persib juga mendatangkan Pawel Bocian sebagai bek, Piotr Orlinski di lini tengah, serta Maciej Dolega sebagai penyerang.
Namun harapan besar itu justru berujung kekecewaan. Alih-alih bersaing di papan atas, Persib malah terpuruk.
Dari pekan pertama hingga pekan ke-13 kompetisi musim 2003, Maung Bandung tak pernah meraih satu kemenangan pun, hanya mengumpulkan empat poin.
- X @agunsetiawn
Sebagai kiper utama, performa Mariusz Mucharski pun tak mampu menjadi pembeda. Penjaga gawang kelahiran Kielce, 8 September 1970 itu gagal memberikan stabilitas di lini belakang.
Persib baru merasakan kemenangan pertamanya pada pekan ke-14 saat menundukkan Petrokimia 2-1, lewat gol Yusuf dan Asep Dayat.
Sayangnya, kemenangan tersebut tak cukup menyelamatkan nasib gerbong Polandia. Pada paruh musim 2003, manajemen Persib akhirnya mengambil keputusan tegas.
Mariusz Mucharski dan rekan-rekannya didepak, mengakhiri petualangan singkat mereka di Bandung.
Hubungan Persib dengan Mariusz pun tercatat tidak harmonis.
Posisi mereka kemudian digantikan oleh pelatih asal Chile, Juan Antonio Lopez, yang membawa perubahan signifikan. Di akhir musim, Persib finis di peringkat ke-16 dan harus menjalani play-off degradasi.
Beruntung, di bawah arahan Lopez dan rombongannya, Persib berhasil selamat dari jurang degradasi, sebuah pencapaian yang kontras dengan era gerbong Polandia sebelumnya.
Usai gantung sepatu, Mariusz Mucharski tetap berkecimpung di dunia sepak bola.



