Media Italia Soroti Kekalahan Inter Milan dari Bologna, Kualitas Nerazzurri Kembali Dipertanyakan Usai Gagal ke Final Supercoppa Italiana

tvonenews.com
12 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Kekalahan Inter Milan dari Bologna di ajang Supercoppa Italiana kembali menyisakan tanda tanya besar. Bukan hanya soal tersingkirnya Nerazzurri, tetapi juga pola negatif yang terus berulang saat menghadapi partai besar.

Bologna sekali lagi membuktikan diri sebagai lawan yang sulit ditaklukkan Inter. Laga semifinal yang berlangsung di Riyadh itu menjadi panggung bagi ketangguhan mental dan ketenangan tim asuhan Vincenzo Italiano.

Dalam duel yang berjalan ketat, Inter sebenarnya mampu mengimbangi permainan lawan. Namun, efektivitas Bologna dalam memanfaatkan momen krusial akhirnya menjadi pembeda utama.

Nama Federico Ravaglia layak disebut sebagai pahlawan Bologna pada pertandingan tersebut. Kiper Bologna itu tampil gemilang dengan menggagalkan dua eksekusi penalti Inter dalam adu tos-tosan.

Di sisi lain, Ciro Immobile menunjukkan kelasnya sebagai penyerang berpengalaman. Ia mengeksekusi penalti penentuan dengan tenang dan memastikan langkah Bologna ke partai final.

Menurut laporan La Repubblica, kemenangan ini menjadi bukti bahwa Bologna semakin matang dalam menghadapi laga-laga besar. Vincenzo Italiano disebut telah memahami bahwa final bukan semata soal taktik, tetapi juga keberanian mengambil risiko.

Sorotan kemudian mengarah ke Inter Milan yang kembali gagal memaksimalkan laga penentuan. Statistik yang muncul seusai kekalahan ini membuat situasi semakin sulit untuk diabaikan.

La Repubblica mencatat bahwa Inter telah menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir saat menghadapi partai penting. Angka tersebut dinilai terlalu jelas untuk sekadar disandarkan pada faktor keberuntungan.

Kegagalan Inter dari titik penalti turut menjadi perhatian media Italia. Eksekusi yang kurang meyakinkan mencerminkan tekanan mental yang masih membayangi skuad Nerazzurri.

Salah satu momen yang paling disorot adalah penalti Bonny yang dengan mudah diamankan Ravaglia. Media bahkan menggambarkannya sebagai “umpan” kepada sang kiper, sebuah kritik yang terasa pedas.

Bagi Inter, kekalahan ini bukan sekadar kehilangan peluang meraih trofi. Hasil tersebut kembali menegaskan rapuhnya performa tim saat dihadapkan pada lawan-lawan kuat.

Pelatih Cristian Chivu kini dihadapkan pada pekerjaan rumah besar. Ia dituntut menemukan cara agar Inter tampil lebih solid dan percaya diri di pertandingan-pertandingan krusial.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
UMP Sumut 2026 Resmi Naik 7,9%, Upah Minimum jadi Rp 3,23 Juta per Bulan
• 21 jam lalukatadata.co.id
thumb
Hasil Lengkap BRI Super League Hari Ini: Dewa United Pesta Gol, Persebaya Imbang Lagi
• 11 jam lalubola.com
thumb
UNIDO Paparkan Masa Depan Industrialisasi Global dalam IDR 2026
• 22 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bahlil Klaim Tak Pernah Gunakan Golkar untuk Urusan Pribadi
• 20 jam lalukompas.com
thumb
Kalender Jawa Desember 2025 Pekan Keempat Lengkap dengan Weton, Besok 1 Rajab 1447 Hijriah
• 14 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.