Jimly: Bukan Hanya Polisi, Semua Aparat Penegak Hukum Perlu Evaluasi evaluasi

kompas.com
2 jam lalu
Cover Berita

KOMPAS.Com/Alfian Erik Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri (KPRP), Jimly Asshidiqie memberikan pendapat soal keluarnya Perpol Nomor 10 Tahun 2025.

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, menekankan reformasi harus dilakukan tidak hanya di tubuh Polri, tetapi juga di seluruh aparat penegak hukum di Indonesia.

"Bukan hanya polisi, tapi semua aparat penegak hukum kita juga memerlukan evaluasi tersendiri sesudah reformasi," kata Jimly di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

Menurut Jimly, sejak era reformasi, banyak lembaga negara yang juga perlu mendapatkan perhatian dan pembaruan.

Oleh karena itu, reformasi kepolisian diharapkan menjadi pintu awal untuk meningkatkan penegakan hukum secara menyeluruh di Tanah Air.

Baca juga: Jimly Asshiddiqie: PP Terkait Perpol 10/2025 Selesaikan Kisruh Rangkap Jabatan Polri

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Komisi Percepatan Reformasi Polri, reformasi aparat penegak hukum, evaluasi lembaga negara, penegakan hukum Tanah Air&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMS8wMDA2MTc5MS9qaW1seS1idWthbi1oYW55YS1wb2xpc2ktc2VtdWEtYXBhcmF0LXBlbmVnYWstaHVrdW0tcGVybHUtZXZhbHVhc2ktZXZhbHVhc2k=&q=Jimly: Bukan Hanya Polisi, Semua Aparat Penegak Hukum Perlu Evaluasi evaluasi §ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

"Tapi marilah kita mulai sukseskan dulu pintu depan yang sangat diharapkan oleh masyarakat ialah reformasi kepolisian," tutur dia.

Jimly juga menyampaikan perkembangan kinerja Komite Reformasi Polri. Menurutnya, sudah ada lebih dari 100 kelompok masyarakat yang aktif memberikan aspirasi terkait reformasi kepolisian, selain lebih dari 300 masukan tertulis yang diterima.

"Lebih dari 100 kelompok masyarakat yang secara aktif memberi masukan dalam rangka reformasi kepolisian. Dan juga lebih dari 300 masukan tertulis," ucapnya.

Selain itu, Komite Reformasi Polri terus menggelar pertemuan di berbagai daerah untuk menampung aspirasi masyarakat mengenai kinerja kepolisian.

Jimly menambahkan, meski aparat negara sangat dicintai oleh rakyat, masih ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Baca juga: Tunggu Aturan Baru, Jimly Sebut Kapolri Tak Tempatkan Polisi di Jabatan Luar

"Aparat negara yang sangat dicintai oleh rakyat, tetapi bersamaan dengan itu banyak hal-hal yang perlu diperbaiki ke depan," ungkap dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Ungkap Sifat Aslimu, Peka atau Berjiwa Bebas?
• 4 jam lalubeautynesia.id
thumb
PLN Lampung siagakan 64 SPKLU dukung kelancaran Natal dan tahun baru
• 16 jam laluantaranews.com
thumb
Bacaan Niat Sholat Jenazah Perempuan Lengkap Arab, Latin, dan Tata Caranya
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Heboh Dana BOS Dipakai Beli Tiket Konser di Brebes, Kepala Disdikpora Buka Suara | SAPA MALAM
• 22 jam lalukompas.tv
thumb
Bank Mandiri (BMRI) Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham, Setara Rp 9,3 T
• 16 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.