GenPI.co - Penampilan atlet muda Indonesia yang berasal dari generasi Z (gen Z) pada SEA Games 2025 dinilai sangat menjanjikan dan memberi harapan besar bagi masa depan olahraga nasional.
Pengamat olahraga Djoko Pekik Irianto menyebut atlet-atlet muda tersebut menjadi sinyal positif bagi regenerasi prestasi Indonesia di tingkat regional hingga internasional.
Gen Z yang dimaksud merupakan atlet kelahiran 1997 hingga 2012, dengan usia maksimal 23 tahun saat tampil di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
Djoko mengungkapkan bahwa lebih 100 atlet gen Z tergabung pada kontingen Indonesia pada SEA Games 2025 yang digelar di Thailand, dan sebagian besar mampu memberikan kontribusi nyata bagi perolehan prestasi.
"Semua harus mengapresiasi para atlet muda, utamanya yang berhasil meraih medali terbaik," ujar Djoko dikutip dari Antara, Sabtu (20/12).
Menurutnya, pencapaian tersebut perlu dijaga dengan pembinaan berkelanjutan agar ritme prestasi para atlet muda tidak terputus.
Djoko menekankan pentingnya persiapan yang lebih matang ke depan, mengingat tantangan kompetisi akan makin berat.
Atlet-atlet gen Z diharapkan tidak hanya berhenti pada prestasi SEA Games, tetapi mampu naik kelas ke ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade.
Sejumlah atlet gen Z mencuri perhatian melalui prestasi gemilang di SEA Games 2025.
Dari cabang olahraga angkat besi, Rizki Juniansyah tampil luar biasa di kelas 79 kilogram putra dengan meraih medali emas.
Bahkan, atlet yang telah berstatus olimpian tersebut berhasil memecahkan dua rekor dunia sekaligus.
Prestasi atlet muda juga terlihat dari cabang olahraga skateboard melalui Basral Graito Hutomo, serta panjat tebing yang menampilkan nama-nama potensial seperti Alma Ariela, Ardana Cikal, Pujia Lestari, dan Antasyafi Robby.
Sementara itu, dari cabang renang ada Masniari Wolf dan Jason Donovan yang berhasil menjawab keraguan publik terkait daya saing atlet gen Z.
Keduanya tampil kompetitif dan mampu bersaing di level Asia Tenggara.(*)
Tonton Video viral berikut:




