Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspaadai Bibit Siklon Tropis 93S terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.
Kondisi tersebut memincu potensi cuaca hujan sangat lebat di sejumlah wilayah.
“Bibit Siklon Tropis 93S memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot atau sekitar 64 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum 998 hektopaskal. Sistem ini diperkirakan dapat meningkatkan kecepatan angin di sekitar wilayahnya, termasuk terbentuknya low-level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot di perairan selatan Jawa,” kata Prakirawan BMKG, Puji, melalui kanal YouTube InfoBMKG, Minggu (21/12/2025).
BMKG juga memantau sirkulasi siklonik di beberapa wilayah perairan, yakni di perairan barat Aceh dan perairan utara Kalimantan.
Sirkulasi tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi yang memanjang dari perairan barat Aceh hingga Samudera Hindia barat Aceh, serta dari Laut Natuna hingga Kalimantan Barat.
Sementara itu, daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di perairan barat Sumatra, Laut Jawa, serta membentang dari perairan utara Nusa Tenggara Timur hingga Laut Arafuru.
Kombinasi dinamika atmosfer ini dinilai mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, baik di sekitar Bibit Siklon Tropis 93S maupun di sepanjang wilayah konvergensi dan konfluensi tersebut.
“Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat di sejumlah wilayah Indonesia,” ujar Puji.




