JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan jumlah terbaru korban tewas akibat bencana banjir di Sumatera yakni mencapai 1.090 Jiwa
Data terbaru ini diperbarui pada Sabtu, 20 Desember 2025 di mana BNPB mencatat korban jiwa akibat banjir di Sumatera bertambah 19 orang.
BACA JUGA:Ketika KPK Bredel Aib Kejaksaan di Banten dan Kalsel, Kejagung: Ini Momentum Bersih-bersih
BACA JUGA:Seskab Teddy Ajak Media Sebarkan Narasi Positif Penanganan Bencana Sumatera
“Untuk hari ini 20 Desember 2025, jumlah total korban meninggal dunia bertambah 19 jiwa, dari 1071 jiwa per kemarin. Hari ini, total 1.090 jiwa meninggal dunia,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Sabtu, 20 Desember 2025 sore.
Muhari menambahkan, berdasarkan data BNPB, korban meninggal dunia terbanyak masih berasal dari Provinsi Aceh yakni total 472 orang.
Disusul Sumatera Utara (Sumut) korban jiwa mencapai 370 orang, sedangkan di Sumatera Barat (Sumbar), korban meninggal dunia menyentuh angka 248 orang.
BACA JUGA:Wisata Pemandian Air Panas Guci Lumpuh Usai Diterjang Banjir Bandang, Ada Korban?
BNPB juga melaporkan ada 186 orang yang masih hilang. Rinciannya, 32 orang di Aceh, 72 orang di Sumatera Utara, dan 82 orang di Sumatera Barat.
Jumlah Pengungsi TurunSelain itu, BNPB mencatat jika jumlah pengungsi turun sebesar 16.340 orang sehingga menjadi 510.528 orang. Hal ini terjadi karena upaya penanggulangan bencana mulai berjalan di sejumlah daerah.
"Angka pengungsi menurun setelah warga yang tadinya mengungsi di posko-posko memilih untuk pulang dan membersihkan rumah mereka."
BACA JUGA:CEO VinFast Bangga Masuk Jajaran 30 Kendaraan Listrik Terbaik di Indonesia
Untuk jumlah pengungsi terbanyak masih berada di Aceh, yakni berjumlah 483.691 orang.
"Sementara di Sumut terdapat 17.759 pengungsi dan di Sumbar terdapat 9.076 orang yang bertahan di posko pengungsian," tutup Abdul.




