Ajak Tebar Semangat, Seskab Teddy Ingatkan Pentingnya Optimisme di Tengah Bencana

metrotvnews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengajak semua pihak termasuk insan pers berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyebarkan narasi positif terkait penanganan bencana di Sumatra. 

Menurutnya dukungan media dengan pemberitaan yang membangun sangat penting untuk mempercepat proses pemulihan dan menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat.

"Kita butuh kerja sama, kekompakan, energi positif. Kalau niat bantu, ayo sama-sama hibur warga, timbulkan optimisme, bikin senyum. Kita saling bantu, saling jaga, dan saling dukung," kata Teddy dalam keterangan persnya dikutip, Sabtu, 20 Desember 2025.

Baca Juga :

Diduga Penyebab Banjir, KLH Segel 5 Tambang di Sumbar
 
Teddy menegaskan sejak hari pertama bencana banjir bandang dan longsor melanda pada 26 November 2025, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah telah melakukan penanganan berskala nasional di tiga provinsi terdampak, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

Mobilisasi besar-besaran dilakukan dengan melibatkan lebih dari 50 ribu personel gabungan TNI, Polri, Basarnas, BNPB, serta para relawan. Teddy menepis anggapan bahwa pemerintah lambat merespons.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga sudah turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan berjalan optimal.

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.


Presiden Prabowo tercatat telah tiga kali mengunjungi Aceh dan menyambangi enam kabupaten, dua kali ke Sumatra Utara, serta dua kali ke Sumatra Barat. Sementara Wakil Presiden Gibran sudah dua kali meninjau lokasi terdampak.

Meski di tengah proses muncul kritik dan masukan dari berbagai pihak, Teddy menyebut pemerintah langsung menindaklanjuti, salah satunya dengan membangun jembatan darurat yang berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar satu minggu.

Presiden juga memimpin rapat koordinasi di Banda Aceh dengan menghadirkan hampir 15 menteri dan jajaran terkait, sekaligus meninjau daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi, seperti Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.

"Presiden sudah mengalokasikan anggaran hingga Rp60 triliun secara bertahap untuk hunian sementara, hunian tetap, hingga perbaikan fasilitas pemerintahan. Bahkan, 52 bupati dan wali kota langsung menerima dana cash sejak awal," jelasnya.

Selain itu lebih dari 100 unit armada udara dan laut serta sekitar 1.000 alat berat dari Kementerian PUPR telah dikerahkan untuk mendukung evakuasi, distribusi logistik, dan pemulihan infrastruktur.

Teddy mengakui penanganan belum sepenuhnya sempurna. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk yang memiliki pengaruh di ruang publik untuk menyampaikan kritik secara bijak dan ikut membantu di lapangan demi percepatan pemulihan wilayah terdampak.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Foto Mesra Inara Rusli dan Insanul Fahmi Viral, Terungkap Fakta di Baliknya, Benarkah Sudah Berdamai?
• 18 jam lalugrid.id
thumb
Pupuk Indonesia Kirimkan Bantuan dan 50 Relawan untuk Masyarakat Terdampak Bencana di Aceh
• 21 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Ramalan Zodiak 21 Desember 2025: Asmara Retak, Karier Tertekan?
• 23 jam lalumerahputih.com
thumb
Jalani Mediasi di Luar Pengadilan, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Sepakat Berpisah
• 19 jam lalugrid.id
thumb
Komitmen Kapolri Perkuat Penanganan Anak-Perempuan Lewat Promosi 35 Polwan
• 3 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.