Desa di Aceh Tengah Masih Terisolasi, Warga Minta Tolong Buka Akses Jalan: Kami Sudah Tak Sanggup

Warga melintas di lokasi longsor yang menimbun jalan negara Bireuen-Takengon di tikungan enang-enang, Bener Meriah, Aceh, Senin (15/12/2025). (Sumber: Irwansyah Putra/Antara)

ACEH TENGAH, KOMPAS.TV  - Sebuah desa di Kabupaten Aceh Tengah dilaporkan masih terisolasi setelah hampir sebulan banjir Sumatera.

Warga di Kampung Jamat, Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah itu meminta bantuan untuk membuka akses jalan.

Seorang warga Kampung Jamat segera membuka akses jalan utama menuju desa.

Akses jalan tersebut putus total usai banjir dan longsor menerjang pada akhir November lalu.

"Sudah 25 hari, kami sudah tidak sanggup," kata warga Kampung Jamat, Sertalia, Sabtu (20/12).

Sertalia mengungkapkan, masyarakat kesulitan mendapatkan bahan pangan karena terisolasi.

Ia pun berharap akses jalan bisa segera dipulihkan agar warga bisa berusaha mendapatkan makanan.

Baca Juga: Menag Pastikan Masa Depan Pendidikan Korban Banjir Aceh dan Sumatera Tetap Terjaga

"Kami bukan mau mengemis, tapi tolong buka akses jalan kami agar kami bisa berusaha," kata Sertalia dikutip Antara.

Menurut keterangan Sertalia, pemerintah belum memberikan bantuan pemulihan akses jalan usai kampung mereka terdampak banjir.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV